Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69

14 BERITAINDONESIA, Agustus 2009BERITA UTAMAilustrasi: dendyBom PIndonesia kembali diteror, tergDua ledakan, mengguncang dMarriott dan Ritz Carlton di kaJakarta Selatan, Jumat 17 JuliWIB. Sembilan orang tewas daIndonesia terluka dan menangrakyat secara damai menentuPresiden (Pilpres), Rabu 8 Julispekulasi, apakah teror bom ieradaban, kedamaian dan ketentraman dirobek teroris denganledakan bom secara biadab dantidak punya perikemanusiaan.Menewaskan dan melukai jiwa-jiwa yangtidak bersalah. Tindakan teror itu tampaknya sudah direncanakan secara biadab, baik dari segi momentum, tempatdan sasaran serta intensitas dan cakupanefeknya.Dari segi waktu atau momentum, terorbom itu diledakkan bertepatan dalamproses dan dinamika demokrasi hanyasepuluh hari setelah Pilpres denganindikasi (hasil quick count) kemenangandi tangan pasangan Susilo BambangYudhoyono (SBY)-Boediono. Juga hanyasatu hari sebelum klub sepakbola InggrisManchester United muhibah ke Indonesia. Bom ini memaksa Manchester Unitedmembatalkan lawatannya ke Jakarta (Indonesia).Momentum itu dipadukan pula dengantempat dan sasaran pengeboman, HotelJW Marriott dan Ritz Carlton, hotelsimbol Amerika Serikat dan asing, tempatfavorit bagi orang asing menginap danmelakukan pertemuan bisnis. Di salahsatu hotel ini pula rencananya Manchester United akan menginap.Dengan memanfaatkan momentum,memilih tempat dan sasaran, tampaknyateroris ingin mencapai intensitas dancakupan efeknya yang seluas-luasnya.Tidak hanya berefek dalam negeri Indonesia, tetapi juga berefek dunia (mancanegara).SBY Terkena Efek TerorEfek ke dalam negeri, selain mengusikPBERITAINDONESIA, Agustus 2009