Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 17
BERITAINDONESIA, Agustus 2009 17BERITA UTAMAsetelah pidato SBY yang disiarkan secaralangsung oleh stasiun televisi nasional itu,segera beredar SMS berisi tudinganbahwa otak pemboman itu kemungkinanCawapres 2009.SMS yang beredar secara berantai kepara pengguna ponsel itu antara lainberisi: “sktr 40 bom blm meledak. Areayg harus dijauhi, kuningan, fx, gi, pi,sensi, pp, smua clubs, bars, cafes, hyatthotel, international schools, dubes usa,ausi n uk,airport...org bali pun hrs mulaiwaspada. Menurut pengamat politik, adkmgknan ini otak pelakuny bkn terroristbiasa, melainkan seorang cawapres ygsangat capable utk mengguncang indonesia, sperti thn 1998... Anda tahu siapa?Sebarkan...”.(inilah.com)Banyak pihak yang mengaitkan isi SMSini dengan pernyataan Presiden SBYbahwa ledakan bom itu terkait denganupaya terorisme. “Barangkali ada diantara kita yang di waktu lalu melakukankejahatan, membunuh, menghilangkanorang, dan para pelaku itu barangkalimasih lolos dari jeratan hukum, kali ininegara tidak boleh membiarkan merekamenjadi drakula dan penyebar maut dinegeri kita,” kata SBY.Sekjen DPP Golkar Sumarsono langsung menepis tudingan yang dinilai sangatbiadab itu. “Terlalu jauhlah kalau adayang berpikir pemboman itu dilakukanseorang Cawapres. Kalau memang adayang membuat pernyataan seperti itu,sangat biadab!” kata Sumarsono, Jumat(17/7).Mantan Wakil KSAD itu menyatakanrasa prihatin atas adanya penyataanpernyataan atau informasi yang malahmenciptakan suasana kecurigaan. “Sebagai presiden, SBY juga seharusnyamendinginkan suasana kepanikan dankecemasan rakyat saat ini,” katanya.Prabowo Subianto, Cawapres darikoalisi PDIP-Gerindra, mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan ledakanbom di Hotel JW Marriott dan RitzCarlton dengan Pilpres 2009. “Kamiberharap semua pihak untuk tidak mempolitisir dan mengaitkan pada Pilpres,karena Pilpres belum selesai sehingga kitaharus bedakan kegiatan poitik,” kataPrabowo dalam jumpa pers di kantorBapilpres Mega-Pro, Jl Cik Di Tiro,Jakarta, Jumat (17/7). “Kalau ada pihakyang seolah-olah ingin karena ikut memperkeruh masalah, karena rasa kecewapada Pilpres. Marilah kita berpikir jernihdan sejuk dan kita persatukan kembalimasyarakat,” imbau Prabowo.Ketua Dewan Pembina Gerindra ituberharap akan lebih baik bila masyarakatbersikap tenang dan mendukung polisimengusutnya. Prabowo berharap kiranyaaparat kepolisian dan aparat negara yanglainnya dapat berhasil mengungkapperistiwa ini.Prabowo juga mengutuk keras kejadianyang dinilainya sebagai perbuatan biadabitu. Terorisme, menurutnya, ancamanbagi negara, terutama sasarannya orangorang yang tak berdosa. “Kami ikut belasungkawa atas jatuhnya korban dankepada yang terluka semoga cepat sembuh,” ungkap Prabowo.Pernyataan Prabowo ini ditimpali WakilKetua Partai Gerinda Fadli Zon denganmenilai pernyataan Presiden SBY yangmenyebut adanya segelintir orang tertawaatas bom di JW Marriott dan Ritz Carlton,tidak akan menyelesaikan persoalan dansebaliknya bisa memperkeruh masalah.“Seolah-olah ada usaha untuk mendudukiKPU, itu terlalu dini dan cenderung ambilkeuntungan politik saat investigasi belumdilakukan,” ujarnya.“Pernyataan itu belum didasari penyelidikan yang mendalam. Tuduhan ituspekulatif, itu jauh dari sifat kenegarawanan dan saya kira tak akan selesaikanpersoalan,” kata Fadli Zon di Jakarta,Jumat (17/7). Fadli Zon mengatakan,pernyataan SBY dapat dinilai sebagailangkah mengambil manfaat politik dariaksi ledakan bom tersebut. “Ini adalahpernyataan provokatif dan memperkeruhsuasana. Karena harusnya pemerintahmembantu merawat korban, serta investigasi terhadap teroris,” katanya.Pengamat politik J Kristiadi pun menegaskan, Presiden perlu membuktikanpernyataannya tentang indikasi keterkaitan aksi teror ini dengan penyelenggaraan pemilu.Sementara, Capres Megawati dalamjumpa pers di kediamannya Jl TeukuUmar, Jakarta, Jakarta, Jumat (17/7),mengatakan, pihak yang menyebutkanpunya bukti bahwa dirinya menjadisasaran tembak seharusnya mengungkaphal tersebut. “Kalau sudah tahu ya segeradiungkap,” ujar Mega, menjawab pertanyaan wartawan.Ketua Umum PDIP itu meminta kepadasemua pihak termasuk pemerintah tidakmemolitisir dan memperkeruh suasanadengan mengaitkan peristiwa tersebutdengan pemilu legislatif dan presiden.Dalam kondisi yang seperti ini, kataMega, seharusnya kita semua sebagaibangsa bersatu padu melawan terorismedan kejahatan kemanusiaan dan tetapmempertahankan NKRI, ideologi Pancasila, UUD 1945 dan kebhinekaan bangsa. Karena itu, Mega mendesak pemerintah dan aparat negara untuk segeraCURHAT: Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat konferensi pers menunjukkan fotodirinya yang dijadikan sarana target latihan oleh kelompok terorisPrabowo Subianto