Page 21 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 21


                                    BERITAINDONESIA, Agustus 2009 21BERITA UTAMAkepada para penegak hukum untuk jugamengadili siapa saja yang terlibat dalamaksi terorisme ini. Siapapun dia, apapunstatus dan latar belakang politiknya.Pagi ini saya mendapat banyak sekalipernyataan atau saudara-saudara yangmengingatkan kepada saya yang berteori,paling tidak mencemaskan, kalau aksiteror ini berkaitan dengan hasil pemilihanpresiden sekarang ini. Saya meresponnyasebagai berikut, bahwa kita tidak bolehmain tuding dan main duga begitu saja.Semua teori dan spekulasi harus bisadibuktikan secara hukum. Negara kitaadalah negara hukum dan juga negarademokrasi. Oleh karena itu norma hukumdan norma demokrasi harus betul-betulkita tegakkan. Bila seseorang bisa dibuktikan bersalah secara hukum, barukita mengatakan yang bersangkutanbersalah.Saya lanjutkan. Saya harus mengatakanuntuk pertama kalinya kepada rakyat Indonesia bahwa dalam rangkaian pemilulegislatif dan pemilihan presiden sertawakil presiden tahun 2009 ini, memangada sejumlah informasi intelijen yangdapat dikumpulkan oleh pihak berwenang. Sekali lagi ini memang tidak pernahkita buka kepada umum, kepada publik,meskipun terus kita pantau dan ikuti.Intelijen yang saya maksud adalah adanyakegiatan kelompok teroris yang berlatihmenembak dengan foto saya, foto SBY,dijadikan sasaran. Dijadikan lisan tembak. Ini saya tunjukkan.Ada rekaman videonya, ini mereka yangberlatih menembak. Dua orang menembak pistol. Ini sasarannya. Dan inifoto saya dengan perkiraan tembakan diwilayah muka saya dan banyak lagi. Iniintelijen, ada rekaman videonya, adagambarnya. Bukan fitnah, bukan isu. Sayamendapatkan laporan ini beberapa saatyang lalu. Masih berkaitan dengan intelijen, diketahui ada rencana untuk melakukan kekerasan dan tindakan melawanhukum berkaitan dengan hasil pemilu.Ada pula rencana untuk pendudukanpaksa KPU, pada saat nanti hasil pemungutan suara diumumkan. Ada pernyataan, akan ada revolusi jika SBYmenang. Ini intelijen, bukan rumor, bukanisu, bukan gosip. Ada pernyataan, kitabikin Indonesia seperti Iran. Dan yangterakhir ada pernyataan, bagaimanapunjuga SBY tidak boleh dan tidak bisadilantik. Saudara bisa menafsirkan apaarti ancaman seperti itu. Dan puluhanintelijen lagi yang sekarang berada dipihak yang berwenang.Tadi pagi, terus terang, sebagaimanakebiasaan saya, saya ingin langsungdatang ke lokasi. Tapi Kapolri dan semuapihak menyarankan jangan dulu, karenamemang belum steril. Masih dibersihkan,masih disisir, dan ancaman setiap saatbisa datang, apalagi dengan contoh yangsaya sampaikan tadi. Ancaman fisik.Tetapi tentu hidup dan mati di tanganAllah SWT. Saya tidak boleh terhalangdalam menjalankan tugas saya untukrakyat, untuk negara ini. Dan karenapengamanan presiden berada di pundakTNI, saya yakin TNI telah mengambillangkah-langkah seperlunya. Terhadapsemua intelijen itu, saudara-saudara,apakah terkait dengan aksi pembomanhari ini atau tidak terkait, saya menginstruksikan kepada semua jajaran penegak hukum untuk menjalankan tugasnya dengan benar, objektif, tegas, dandapat dipertanggungjawabkan secarahukum.Andaikata tidak terkait ancamanancaman yang terjadi itu, dengan aksipemboman hari ini, tetaplah harus dicegah, harus dihentikan karena anarkitindakan kekerasan, perusakan, tindakanmelawan hukum bukan karakter demokrasi, bukan karakter negara hukum.Sangat jelas. Atas semuanya ini, sayaselaku kepala negara dan kepala pemerintahan mengutuk keras aksi teror yangkeji ini. Saya juga sangat-sangat prihatindengan kejadian ini. Barangkali, ataubiasanya dalam keadaan seperti inibanyak di antara kita yang kurang beranimenyampaikan kecaman dan kutukannya, barangkali karena pertimbanganpolitik. Saya dengan bahasa terang harusmenyampaikan seperti itu, karena demikian amanah saya sebagai kepala negara.Mengapa saya sangat-sangat prihatin?Pertama, saudara tahu lima tahun terakhir ini ekonomi kita tumbuh denganbaik. Dunia usaha, kepariwisataan, swasembada pangan, investasi, perdagangan,sektor riil, semuanya bergerak meskipunkita terus menghadapi krisis-krisis globalyang datang silih berganti. Yang kedua,satu minggu terakhir ini saja nilai sahamkita menguat tajam, nilai tukar rupiahjuga menguat. Dengan ekonomi yangterus tumbuh, kesejahteraan rakyat kitasesungguhnya secara bertahap juga terusmeningkat. Termasuk dapat dilaksanakannya program-program penangoyono saat konferensi pers menunjukkan foto-foto kelompok teroris yang menurutnya sedang berlatih
                                
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25