Page 23 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 23
BERITAINDONESIA, Agustus 2009 23BERITA UTAMABom Bunuh DiriLedakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, MegaKuningan, Jakarta, 17 Juli 2009, dipastikan didalangiteroris dengan pelaku bom bunuh diri. Dalam waktu relatifsingkat, Polri mampu mengungkap siapa dalang danpelaku bom bunuh diri itu.sejak mula sudah mencuatkeyakinan bahwa Polri akanmampu mengungkap kasusteror bom ini. Hal itu didasarkan pada keberhasilan Polri mengungkapbeberapa kasus bom di Indonesia. Darisekurangnya 31 kasus ledakan bom di Indonesia sejak tahun 2000-2009, hampirsemua bisa diungkap oleh Polri. Sebagaicontoh, para pelaku bom di Paddy’s Pubdan Sari Club (SC) di Jalan Legian, Kuta,Bali, 12 Oktober 2002, berhasil diungkapdan diringkus Polri.Begitu pula para pelaku bom bunuh diriHotel JW Marriott, Kuningan, Jakarta, 5Agustus 2003 yang menelan korban 14orang tewas, 156 orang luka-luka, berhasildiungkap Polri. Serta pelaku bom bunuhdiri di depan Kedubes Australia, Kuningan, Jakarta, 9 September 2004.Polri yang dimotori Detasemen Khusus(Densus) 88, dengan sederet pengalamandan rekam jejak keberhasilan, secarasimultan telah menyelidiki dan memeriksa puluhan saksi untuk diminta keterangan terkait bom di Mega Kuningan itu.Hasilnya, Sabtu 8/8, secara bersamaandan simultan, Polri menyerbu, membekuk dan melumpuhkan sarang kelompok teroris Noordin M Top di dua tempatyakni di Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Temanggung, Jawa Tengah,dan Perumahan Puri Nusa Phala, Blok DNo.12, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Dalam keterangan pers resminya,Minggu 9/8, Kapolri Jenderal BambangHendarso Danuri menguraikan kronologis penggerebekan kelompok terorisNoordin M Top di dua tempat tersebut.Penggerebekan di dua tempat ini, ternyata bermula dari pengintaian di safehouse para teroris di Mampang, JakartaSelatan.Berikut kronologi yang disampaikanBambang Hendarso Danuri.17 Juli: Terjadi ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Sejakitu, polisi melakukan kajian, siapa sajayang diindikasi terlibat. Dari prosesyang berjalan, polisi sudah menemukanbukti awal, siapa para pelakunya.Berbekal bukti yang dikumpulkan,mulai dirancang desain untuk melakukan upaya pengejaran dan penindakan.1 Agustus: Polisi mengetahui danmulai mengintai safe house para terorisdi Mampang, Jakarta Selatan. Polisijuga memeriksa dan mengamankantaksi Blue Bird yang membawa pelakuSBURON: Seorang polisi menempelkan foto gembong teroris Noordin Mohammed Top, di sebuah mal di Surabaya, Jawa Timur