Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 69
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, Agustus 2009 55KLH. Tim melakukan pemantauan di tigatitik, yaitu kawasan Terminal Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, dan Jalan Diponegoro.Penghargaan diserahkan Pelaksana Jabatan (Plt) Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mewakili Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang berhalangan hadir, kepada Wali Kota BandungDada Rosada pada pembukaan The 17 thIndonesia Internasional Motor Show di Gedung Semeru, Jakarta International Expo,Kemayoran, Jakarta. Selain Kota Bandung,kota lain yang mendapat penghargaanserupa adalah Jakarta Barat, Jakarta Utara,Kota Tangerang, dan Yogyakarta.Usai menerima penghargaan, Dada Rosada mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada warga Kota Bandung. Ia mengatakan, penghargaan tersebut merupakan kepercayaan pemerintahpusat atas upaya bersama yang dilakukanwarga Kota Bandung dalam mengurangitingkat pencemaran udara. Upaya tersebut bukan hanya dalam bidang transportasi, tapi juga upaya penghijauansebagai penunjangnya.“Kita memang mulai konsisten dalammelakukan uji emisi. Selain itu, kita jugamelakukan banyak penghijauan, sehinggaberhasil mendapat penghargaan KotaLangit Biru ini,” katanya. Upaya peningkatan kualitas udara tersebut adalah meBERITA DAERAHMELEK TEKNOLOGI: Sekda Kota Bandung, DR Edi Siswadi,MSi saat menerima penghargaanICT Award 2009 dari Rektor Universitas Gunadarmarupakan salah satu bagian dari limagerakan lingkungan hidup.Sebagai tindak lanjut dari penerimaanpenghargaan tersebut, Wali Kota mengatakan, ke depan Pemkot Bandung mulaimewacanakan untuk mengganti bahanbakar bus DAMRI dari bahan bakar minyak (BBM) menjadi bahan bakar gas(BBG). Tapi, Dada mengakui wacana itukemungkinan masih sulit dilakukan dalam waktu dekat karena Kota Bandungmasih kekurangan suplai gas. Namun, diabertekad akan tetap mengupayakan.Wajib Uji Emisi BuangTerkait mengenai upaya mengurangiemisi buang akibat asap kendaraan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KotaBandung, Timbul Butar Butar mengatakan, upaya lain yang dilakukan PemkotBandung untuk memperbaiki kualitasudara kota adalah dengan melakukan ujiemisi kendaraan. Pihaknya telah menunjuk 33 bengkel untuk melakukan uji emisikendaraan. Bengkel-bengkel tersebut sekaligus bisa memperbaiki kendaraan yangtidak laik jalan akibat tingginya emisi gasbuang. “Selain itu, sekarang kami mewajibkan kendaraan dinas untuk diuji. Sehingga kondisi kendaraan dan gas buangakan lebih terpantau,” kata Timbul.Ke depannya, sambung Timbul, PemkotBandung juga mewacanakan pembuatanperaturan daerah (perda) untuk mengutamakan uji emisi sebagai salah satu syaratmemperpanjang STNK. Meski begitu, katadia, Pemkot tetap masih harus menungguterbitnya peraturan pemerintah (PP) sebabPP sangat diperlukan sebagai payung hukumpembuatan perda dan perwal dimaksud.Menurut Timbul, masalah uji emisisebenarnya sudah diatur dalam UU No.14/1992. Namun, UU itu hanya mewajibkan angkutan umum yang menjalani ujiemisi. “Semakin banyaknya peraturanyang mengatur masalah kondisi kendaraan, termasuk gas buang, akan mempermudah Kota Bandung untuk membuatperda. Kami berharap, kualitas udaraKota Bandung akan lebih baik dari sekarang,” ungkap Timbul.Di samping itu, lanjut Timbul, PemkotBandung juga mewacanakan untuk mengganti sejumlah bus DAMRI yang sudahtidak layak jalan, termasuk menggantibahan bakar bus dengan gas. „ AW
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59