Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 72
P. 36
36 BERITAINDONESIA, November 2009LENTERALentera36Sebuah kredoyang merupakansebuah cita-citabesar, paling tidakseperti kitamenanamtanaman. Inisering kitakatakan.Walaupun hasilbuah yang kitacita-citakan itubelum tampak,belum ada, tapiuntuk sekadarberteduh, kitasudah dapat.Paling tidakmembagi oksigen,menjernihkanalam sekitar.Kemudianmembuangpolutan-polutan,itu sudah terasa.foto: dok.berindojuga sudah berakibat. Beberapa bulanlalu, saya mendengar berita dalamsebuah pertemuan tatkala anggotaDPRD Indramayu berkunjung ke DPRDWonosobo. Dalam dialog, salingsambut-menyambut, Ketua DPRDIndramayu memaparkan, Indramayuterkenal sebagai kota mangga, kotaudang, dan kota minyak.Lalu, Ketua DPRD Wonosobomenyambut bahwa Indramayu yangadanya di Pantura menjadi sangatterkenal karena hal-hal itu. Tapi adayang lebih dari itu, yaitu adanyapesantren Al-Zaytun di Indramayu, yangmampu memberi inspirasipembangunan kepada daerah-daerah,termasuk kami yang sudah datang ke AlZaytun. Kami terinspirasi, kemudiankami lakukan walaupun belum seperti diAl-Zaytun karena keterbatasan dana.Kita tidak paham apa yang merekalakukan sebagaimana dikemukakanKetua DPRD Wonosobo itu. Merekainstitusi kelembagaan daerah, makakami rasa bukan membangunpendidikan tapi membangun bagaimanacara membangun.Nah, itu contoh kecil. Justrudisampaikan pada anggota DPRDIndramayu yang sedang berkunjung keWonosobo. Saat DPRD Indramayumemberikan penjelasan bahwaIndramayu terkenal karena mangga,kota minyak. Tapi justru Ketua DPRDWonosobo mengatakan, ada yang lebihdari itu. Itu sebuah jawaban daripertanyaan Anda yang dijawab olehorang Wonosobo. Bukan saya yangmenjawab, saya hanya menyampaikan.Hal itu suatu respon, karenabarangkali pengaruhnya sudahterasa sampai jauh di luarlingkungan Indramayu?Satu indikator, indikasi bahwa iturespon masyarakat. Salah satu, darisebuah institusi DPRD. Itu hanya salahsatu, karena masih banyak. Kalaudipanjangkan, masih banyak.Dalam 10 tahun, Syaykh sebagaipendiri sekaligus pemimpinlangsung mengelola Al-Zaytun inidengan manajemennya yangsedemikian rupa. Dengan carapengelolaan yang seperti yangsekarang ini. Tapi tentu adadinamika yang bisa berpengaruhjuga. Apa yang paling berkesandari perjalanan 10 tahun dalamdinamika pengelolaannyasehingga memengaruhi kebijakanSyaykh?Itu kebersamaan yang tidak putus. Jadiadanya kebersamaan yang tidak putusWawancara menjelang Dasawarsa kedua Al-Zaytun, wawancara Syaykh Al-Zaytun DR. AS Panji Gumilasekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Berita Indonesia, Drs. Ch. Robin Simanulang didampingi kru, Sen