Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 80
P. 31
BERITAINDONESIA, November 2010 31BERITA UTAMAhadir bertanya kepada tim ini sampaikepada kesimpulan bahwa jaringan inimenyelesaikan masalah. Itu sudah terjadi,saya juga ikut bertanya sampai sayasendiri juga ikut yakin bahwa pola transportasi makro atau jaringan yang terintegrasi dengan basic kendaraan angkutmassal ini menyelesaikan masalah. Makakeluarlah peraturan daerah tentang PTMini. Blueprint sudah ada.Rencana itu saya yakin sudah tidak adamasalah, dimana PTM itu intinya adalahmengintegrasikan empat sistem transportasi umum (massal), yakni bus priority (antara lain busway), Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT) danAngkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP). Di dasar tanah namanya subway (MRT), lalu di atas tanah namanya Busway 15 koridor, di atas busway3 meter ada monorail yang terdiri darigreen line menghubungkan sentra ekonomi, perdagangan dan perkantoran danblue line yang menghubungkan Tangerang-Bekasi. Jadi monorail ini, Timur danBarat itu untuk akses tetangga kita supayamereka tidak bawa mobilnya lagi, tapinaik monorail.Dan juga busway di antara 15 koridorada yang masuk ke Tangerang dan Bekasi.Lalu bagaimana MRT? MRT itu membelah Jakarta ke arah Utara-Selatandimulai dari Kota Tua, Fatahillah, lalumenyusur jalan Gajah Mada dan HayamWuruk di atas sungai, mulai tenggelam ditanah itu di Harmoni, menyusul Thamrin,Sudirman, nongol lagi di depan RatuPlaza. Lalu naik di atas jalan atau elevated,Sisingamangaraja, lalu Fatmawati. Stasiun besarnya di Lebak Bulus. Dan nantinya kereta ini akan kita lanjutkan sampaiDepok dan Bogor. Sekali lagi supayatetangga kita itu meninggalkan mobilnyayang paling sibuk di antara 15 koridor.Jadi Koridor 1 yang saya resmikan padatanggal 15 Januari 2004 itu sebagai starting point.Itu adalah cikal bakal dari sebuahrencana yang makro tadi, supaya terwujudmaka harus dimulai. Nah, pada 3 tahunsisa masa jabatan saya, 2004 saya berusaha ngebut secara paralel, juga dibangun monorail. Monorail itu sendiriadalah sebuah inisiatif dari swasta denganhal ini adalah Adikarya (BUMN). Diamenggandeng investor dari Dubai.Seperti anda ketahui, saya telah menyelesaikan 7 koridor beroperasi. Lalu 3infrastruktur juga saya buat, yakni 8, 9,10. Saya tidak tahu dan Anda saja mungkin yang bertanya, ada kendala apa, sayatidak tahu. Yang jalan selama 3 tahun inihanya delapan koridor, koridor 9, 10malah dirampokin orang, diambilin,semua sudah rusak berat.Nah dalam perjalanan pembangunantransportasi ini, ternyata ada masalahdengan investor monorail, yaitu tidak bisamasuk Indonesia. Ya tentu harapan sayaada penggantinya, investor yang baru. Apayang sudah dilakukan Adikarya, kan bisakita hitung. Kalau pencanangan itu maudilanjutkan, ‘kan tinggal kita hitung,berapa investasi yang sudah dia kucurkan.Nanti oleh investor baru diganti atau diatanam saham di situ. Kan kira-kira sepertiitu. Jadi anda saya yakinkan, di dalammengatasi transportasi kota ini, poinpertama segera menjadikan transportasimassal itu terwujud, ini harus dikejar.Ya pindah ibukota sih boleh saja, tapinggak serta-merta macet akan selesaitanpa menggelar jaringan transportasi itu.Karena kita tidak mungkin membuat jalanterus di sebuah kota besar yang sudahsempit, tanahnya sudah mahal, sudahbanyak bangunan permanen. Jadi pokokkuncinya di situ, selesaikan jaringan itusesegera mungkin karena kita mengejarpertumbuhan kendaraan itu tadi. Kalausudah terwujud, kemudian dikeluarkanPerda tentang pembatasan penggunaannya (traffic restraints). Orang boleh sajaborong mobil setiap hari, tapi penggunaannya yang ditata dengan aturanaturan yang sesuai.Gubernur yang sekarang FauziBowo adalah wakil gubernur masaAnda. Tidak ada komunikasi lanjutan atau bagaimana?Adalah. Dia juga mengerti karena diamengikuti semuanya ini.Apa kendala yang Anda lihat karenasepertinya agak terputus?Tidak tahu. Kendala dan hambatan pastiada, itu kan seni memimpin, bagaimanabisa mengatasi kendala-kendala itu. Tapiyang pasti bahwa dalam konteks pemmenggunakan fasilitas itu. Lalu modayang ke-4 adalah waterway, memanfaatkan kanal barat, utamanya kanal timur.Kanal timur itu sebenarnya sudah kitarancang untuk transportasi air. Sebuahrencana yang saya akui masih bermasalahsampai hari ini, nggak jadi-jadi.Karena itu, saya juga bertanya kepadatim dari keempat jaringan ini, ada MRT,monorail, waterway, busway, mana yangbisa saya mulai dulu? Dengan tegas timini bilang busway. Karena busway itu yangpaling murah. Artinya, bisa dilakukan olehpemerintah daerah sendiri tanpa investor.Sementara subway, waterway dan monorail, kita perlu investor. Saya mulailahbusway ini dengan koridor 1, itu koridormengatasi macet Jakarta.Pemimpin Redaksi Berita Indonesia mendengarkan pemaparan Sutiyoso seputar masalahJakarta, terkait transportasi.foto: dok. berindo