Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 80
P. 25


                                    BERITAINDONESIA, November 2010 25BERITA UTAMAfoto: dok.berindoBoleh jadi selama pembangunan, proyekraksasa itu pun sudah melibatkan ratusanribu pekerja. Bandingkan dengan TerusanSuez di Mesir, sepanjang 164 kilometerdan lebar 60 meter, melibatkan pekerjapaksa 80.000 orang.Sumber pembiayaan bisa ditarik lewatORI (Obligasi RI) dan SUN (Surat UtangNegara) yang ditawarkan kepada anggotamasyarakat yang berkemampuan. Tidakboleh dijual kepada pihak asing, haruskepada rakyat Indonesia. “Orang Indonesia itu kaya dan punya harga diri,” tegasSyaykh Panji Gumilang.Dia memberi gambaran: Dari jumlahpenduduk 240 juta, ambil saja 10 persenatau 24 juta yang punya uang diam 100ribu dolar AS. Jual obligasi kepadamereka, jangan dijual ke luar negeri.Jangan mencetak obligasi yang cincaicincai, satu-dua dollar. Paling sedikit1.000 dolar satu surat utang negara atauobligasi. Tentu ada yang mampu membeli100.000 sampai 1 juta dolar. Mungkinbisa terkumpul 100 miliar dolar.Syaykh percaya jika terdapat 10 % dari240 juta jumlah penduduk yang memilikiuang diam dan mampu membeli obligasisenilai minimal 4.200 dolar AS (setaradengan Rp 38,64 juta), maka denganmengajak mereka saja sudah terkumpuldana sebesar 100,8 milyar dollar AS setaradengan Rp 927,360 triliun. Mimpi TirtaSangga Jaya pun pasti terwujud.Bisakah dikembalikan? “Tentu bisa,karena Tirta Sangga Jaya menghasilkannurut Syaykh, TSJ itu adalah proyek monumental mengelola air sembari berbisnis. TSJ menjadi sarana pengelolaan airyang bisa dikembangkan menuju bisnisair baku, transportasi air dan jalan, pembangkit listrik tenaga air serta pariwisata.Bahkan, TSJ merupakan sarana bisnissepanjang zaman. Dari segi penyediaandan pasokan air baku saja, proyek TSJkalau sudah jalan, bisa menjadi mesinuang triliunan rupiah setiap tahun.Karena air merupakan sumber pokokkehidupan manusia, ternak dan industri.Bisnis air baku di mana pun di duniamemiliki posisi yang amat prospektif, bisadisejajarkan dengan komoditi-komoditiunggulan lainnya. Misalnya, dalam 100tahun terakhir, komoditi air minum seringdisejajarkan dengan minyak mentah ataugas (Migas) dalam perspektif pembandingan apple to apple. Atau dalam sepuluh tahun terakhir diperbandingkandengan bisnis teknologi informasi (IT).Keberadaan TSJ yang melintasi atauberdekatan dengan seluruh kawasanJabodetabek, memberikan kemudahantersendiri dalam pendistribusian air bakuyang kualitasnya lebih baik. Posisi strategis ini memberi peluang besar bagi airbaku TSJ untuk mengakses dan diaksesPDAM-PDAM di daerah sekitarnya. Adasekitar 8 PDAM yang berpotensi menjadimitra bisnis TSJ, yakni PDAM KabupatenBekasi, PDAM Kabupaten Karawang,PDAM Kabupaten Bogor, PDAM Kabupaten Tangerang, PDAM Kota Bekasi,PDAM Kota Bogor, PDAM Kota Tangerang, dan PDAM DKI Jakarta.Dalam estimasi minimal dengan asumsimenjaring 20 juta pelanggan air bersih diseluruh kawasan Jabodetabek dan sekitarnya, maka TSJ berpeluang memasoksekitar 50 juta meter kubik air baku perbulan atau 600 juta meter kubik pertahun. Katakan saja, air baku itu dijual kePDAM Rp 2.000 per meter kubik, makadiperoleh omzet sebanyak Rp 1,2 triliunsetahun. Saat ini jumlah pelanggan PDAMdi wilayah Jabodetabek masih sekitar 2juta KK. Dengan pasokan air baku TSJ,jumlah pelanggan PDAM bisa melompat10 kali lipat atau 20 juta pelanggan.Dengan demikian, penyedotan air tanahsecara berlebihan dan tak terkendali yangtelah berlangsung selama bertahun-tahundi Jakarta sehingga menimbulkan ronggarongga tanah yang kosong lalu diisi intrusiair laut yang bersifat korosif, dan berakibat permukaan tanah turun dan ambles, dapat dikendalikan. Maka Syaykh AlZaytun berkeyakinan konsep kanal TirtaSangga Jaya sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta dan sekitarnya (Jakarta Raya) secara menyeluruh(holistik). Jika hal ini terwujud, Indonesia akan terpandang di mata dunia.„ BI/mlp-msuang,” jawab Syaykh penuh optimis.Proyek ini, menurut Syaykh, memberimanfaat yang sangat besar dan menghasilkan uang untuk daerah dan negara. Mepertumbuhan ekonomi daerah dan nasional lantaran menggeliatnya kegiatankegiatan transportasi peti kemas dan jalantol, rekreasi, perhotelan dan pertanian.Jika TSJ terealisir, banjir dan sungai kumuh di Jakarta tidak akan ada lagi.
                                
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29