Page 23 - Majalah Berita Indonesia Edisi 80
P. 23
BERITAINDONESIA, November 2010 23BERITA UTAMAmembangun Tirta Sangga Jaya (TSJ) -kanal air penyangga Jakarta Raya, yangmulti fungsi. Selain untuk mengatasibanjir, juga berguna sebagai infrastrukturtransportasi, pariwisata, olahraga danlain-lain.Pucuk pimpinan Al-Zaytun, itu punyamimpi spektakuler bagi pengelolaan danpemanfaatan air liar di Ibukota Negara Jakarta dan di kawasan belakang atau penyangganya (hinterland). Apa yang disebutnya: Mimpi untuk Jakarta, Syaykhmengidamkan terwujudnya sebuah proyek monumental, seperti Terusan Suezdan Dam Aswan di Mesir, yaitu proyekTirta Sangga Jaya (TSJ) atau KanalPenyangga Jakarta Raya.Syaykh Panji Gumilang yang dalamlingkup lebih kecil telah membangunWaduk Windu Kencana yang terintegrasidengan sistem pengelolaan air di lingkungan pusat pendidikan Al-Zaytun,memaparkan, dengan dibangunnya kanalTirta Sangga Jaya akan bisa dilalui (berlayar) dari pelabuhan petikemas Mauk,Banten, menuju water interchange (waduk besar) di Cibinong, Jawa Barat.Kemudian melanjutkan pelayaran (pesiar,penumpang atau niaga) melintasi kawasan Jonggol terus ke pelabuhan MuaraJaya di pantai Karawang. Demikian sebaliknya. Sepanjang pelayaran, akanterlihat pemandangan indah di kiri dankanan dengan rimbunnya pepohonan dijalur hijau yang mengapit jalan tol duaarah yang dipisah oleh Tirta Sangga Jaya(TSJ) - kanal air penyangga Jakarta Rayatersebut.Kanal Tirta Sangga Jaya itu berbentukhuruf U membentang sepanjang 240 km(60 + 60 + 60 + 60 km) dan lebar 100meter dengan titik sentral di kawasanCibinong, mengalir ke barat, sampai diCikupa dan Mauk (Tanjung Kait), serta ketimur sampai Tanjung Jaya, Karawang.Semua kawasan yang dihubungkan olehkanal TSJ yang berbentuk huruf U itudiintegasikan menjadi Ibukota Raya Sangga JayaJakarta Raya