Page 10 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 10
10 BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011BERITAHHIGHLIGHT BERITA10 BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2011Karikatur Karikatur Beritafoto: daylife.com2011). Ia mengingatkan agar dua partaiyang melanggar kontrak koalisi, Golkardan PKS. Sebelumnya dalam pidatoPresiden SBY (1/3/2011)adanya satu duapartai yang melanggar kesepakatankoalisi. Namun SBY tidak menyebut akanmerombak kabinet dan partai apa sajayang melanggar tersebut. Peluang reshuffle masih setengah-setengah. Namunbagi Direktur Eksekutif Indo BarometerMuhammad Qodari dalam penafsiranpidato SBY belum tentu untuk Golkar danPKS karena presiden tidak menyebutkandengan secara jelas dari partai mana yangakan di reshuffle. Justru Qodari menilaimenilai, pidato SBY itu diperuntukkanbagi politisi Demokrat.136 Anak MeninggalSetiap Hari22/03- Data Bank Dunia tahun 2008menyebutkan, 50.000 anak Indonesiameninggal dunia karena masalah sanitasiair dalam setahun. Atau rata-rata 136anak setiap hari. Sekjen Lingkar StudiAksi Demokrasi Indonesia (LS ADI),Saiful Munir saat unjuk rasa peringatanHari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2011) mengatakan, hal ini diakibatkankebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses airbersih kepada masyarakat . Menurutnya,seharusnya pemerintah melaksanakanamanat konstitusi, khususnya Pasal 33UUD 1945, yang mewajibkan pemerintahmemanfaatkan kekayaan alam untukkemakmuran rakyat. Pemerintah harusmengupayakan air bersih gratis bagirakyat, bukan diprivatisasi sebagaimanaterjadi saat ini. Sementara itu, menurutdata Bappenas sebagaimana dirilis padatahun 2010, hanya 47,71 persen rumahtangga yang memiliki akses terhadap airbersih yang layak. Selebihnya, rumahtangga memiliki akses terhadap sanitasi.Modus Baru Teror BomBuku26/03- Teror bom kembali melandaTanah Air dengan modus baru menyebarkan paket bom buku ke sejumlahtokoh pada 15 Maret 2011. Paket bombuku diantaranya ditujukan kepadaTSUNAMI JEPANG: Gempa berkekuatan 8,9 SR mengguncang Jepang pada11 Maret 2011 disertai dengan gelombang tsunami 10 meter. Tsunami inimerupakan tsunami terbesar yang pernah melanda Jepang. Menurut BadanKepolisian Nasional Jepang, hingga Senin (28/3/2011), jumlah korban yangdikonfirmasi tewas dan dinyatakan hilang mencapai lebih dari 28.000 orang.Sebanyak 10.901 orang dipastikan meninggal dan 17.649 dinyatakan hilang.