Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2010BERITA WAWANCARAfoto: dok.berindoMenneg KUKM Syarief HasanKoperasi sebagai salah satu tiang penyangga perekonomian nasional diharapkan dapat menjadi motor penggerakpertumbuhan ekonomi khususnya di sektor riil. Bahkankini koperasi telah hadir sebagai “Sokoguru” pelaku ekonomi. Salah satu indikator kuat, dari 52,7 juta pengusaha,99,9 persen merupakan pelaku Usaha Kecil Menengah(UKM) yang semuanya bergerak di sektor usaha mikrodimana 177.483 unit koperasi termasuk di dalamnya.al itu dikemukakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan kepada wartawan Berita Indonesia Samsuridan Bantu Hotsan dalam wawancara dikantornya di Rasuna Said, Jakarta (22/3/2011). Dijelaskan, salah satu upaya yangtengah dilakukan dalam program Kementerian Koperasi dan UKM dalam memperkuat peranan koperasi adalah menciptakan koperasi-koperasi berskala besardengan harapan dapat menjadi pemain.Caranya dengan menempatkan tigakoperasi di setiap provinsi sebagai ikonkoperasi Indonesia. Nantinya dari 99koperasi berskala besar tersebut diharapkan akan mampu bersaing dengan perusahan-perusahaan nasional maupuninternasional. Berikut petikan wawancarasoal perkoperasian tersebut.Kami melihat perkembangan yangcukup signifikan pada perkembangan UKM seperti banyaknyabank dari luar negeri yang memberikan bantuan terhadap UKM?Bukan bantuan, tapi pinjaman. Kalaubantuan itu dikasih aja, kredit begitu.Itu artinya bahwa pasar, demand (permintaan) kita itu sangat menjanjikan dandemand itu sangat besar. Bayangkan sajaada 237 juta rakyat Indonesia, inikanmerupakan demand yang besar. Kemudian ada sekitar 52,7 juta pengusaha UKMdan 99,9 persen itu ‘kan dari sektor mikro.Jadi dapat dibayangkan demand yang adakemudian disertai dengan pertumbuhanekonomi yang bagus, sehingga sangatmenarik bagi investor.Hal ini sangat memungkinkan karenasumber daya alamnya sangat banyak,sumber daya manusianya banyak. Selainitu, pemerintah juga selalu memberikankemudahan. Jadi dengan demand yangada, kemudian dengan opportunity yangbagus mengakibatkan kebutuhan. Dansektor UKM ini menjadi incaran bankbank yang besar. Jadi kalau ada bankbank luar negeri yang ikut bermain dimikro, yaitu karena ia melihat semua itu.Sejauh ini realisasinya sudah ada?Kalau data-data yang ada bagus. Kreditursaja sudah hampir 38 triliun rupiah.Tahun kemarin saja kita ada 17,22 triliunrupiah. Padahal kita kerja itu hanyasekitar 3 kuartal, tidak satu tahun. Banyaknya program-program dari pemerintah juga. Jumlah pengusaha, paradebitur juga meningkat. Dalam rentangwaktu tiga tahun meningkat hampir 4,5juta. Jadi sangat prospektif sekali.Dari pekembangan yang ada, sejauhmana peran UKM dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan domestik?Sangat tinggi. Kemarin saja tingkatkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Nasional 56,5 persen. Kalaudengan asumsi tingkat pertumbuhanekonomi hanya 5,9 persen, tahun 2010 itupasti lebih tinggi lagi. Karena tingkatpertumbuhan ekonomi 2010 lebih besardari tingkat pertumbuhan ekonomi 2009.Begitupun dengan pertumbuhan ekonomi2011 ini, pasti akan semakin tinggi. Padatahun 2009 saja 56,5 persen, apalaginanti.Dilihat dari pertumbuhan ekonomisemakin bagus?Ya, dilihat dari pertumbuhan ekonomi,jumlah pengusaha UKM dan koperasiserta pengusaha mikro juga semakinmeningkat. Itu pasti, output atau hasilnyajuga pasti meningkat.Sekarang kalau bicara tentang UKM initidak lepas dari berbagai pihak agar lebihberkualitas dan perlu dibuktikan.Sejauh mana UKM atau Koperasilebih berkualitas, baik produksinya,inovasi dan hal-hal lain yang masihKoperasi SudahMenjadi SokoguruH
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50