Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 83
P. 47
BERITAINDONESIA, Maret - 10 April 2010 47BERITA WAWANCARAbanyak menentukan?Jadi yang penting, di samping kuantitasyang kita kejar, kualitasnya juga perlu.Dua-duanya perlu, kenapa? Dari segikuantitas rakyat kita ‘kan banyak. Kemiskinan masih tinggi 13,3 persen. Kemudianpengangguran juga masih tinggi 7,1persen. Ini harus ditekan semua.Kalau ini ditekan semua tentunya kitaharus memperluas scope-nya. Sembarimemperluas scope-nya kita harus memperdalam, harus ada peningkatan kualitasdan kapasitas. Karena persaingan yangsemakin tinggi, baik persaingan dalamnegeri maupun dari pasar global. Apalagidunia sekarang, pasarnya sudah terbuka.Jadi kualitas perlu, tetapi kuantitas jugaperlu.Jadi kalau bisa harus berbarenganya?Harus berbarengan.Sejauh ini untuk UKM, yang menjadi kendala yang cukup signifikanapa sebenarnya?Kendalanya yang paling signifikan yaituakses untuk kredit, akses ke bank. Keduaadalah pemasaran. Sedangkan aksesuntuk kredit kita sudah mulai ada kreditusaha rakyat. Bantuan-bantuan darikementerian sudah mulai dibenahi, diatasi satu-satu. Sehingga kredit usaharakyat sudah mulai bagus. Kemudianpemasaran juga sudah mulai bagus.Smesco UKM yang kita berikan, semuapelaku UKM kita suruh untuk melakukaneksibisi di sana. Ke luar negeri jugamembawa mereka (pelaku usaha-red).Jadi constraint, hambatan yang terjadiitu, satu-satu dibenahi, khususnya ekseskepada pembiayaan sama pemasaran.Kekuatan dari koperasi maupunUKM ini tidak terlepas dari jaringanyang ada. Sejauh mana upaya yangdilakukan untuk memperkuat ekspansi dalam negeri maupun ke luarnegeri yang sudah dibangun kementerian?Agak beda mungkin ya… persepsinya.Kalau jaringan itu ‘kan diartikan masihbagian dari kita. Sementara ke luar negeri,bukan. Jaringan kita harus membuka network kerjasama dengan institusi yangmenyangkut pemasaran. Membuka aksesdengan pasar duluan, harus melakukankerjasama dalam melakukan eksibisi dansebagainya. Terus menerus, tidak bosanbosan untuk melakukan sosialisasi pemasaran. Hal yang sama juga dilakukan dalamnegeri. Semua produsen harus rajin-rajinmelakukan sosialisasi. Pemerintah jugamendukung dengan memberikan aksesjaringan maksudnya. Kemudian konsumenjuga harus membantu. Kalau khusus untukproduk dalam negeri harus mencintaiproduk dalam negeri dibandingkan denganproduk luar. Itu juga membantu.Terus untuk persaingan tingkat global?Kalau untuk persaingan tingkat globalpertama, harus ada kesiapan kualitas.Kalau untuk koperasi dan UKM sayamengharapkan tidak harus muluk-muluk.Lebih bagus harus menguasai pasar dalamnegeri saja dulu. Pasar yang ada dalamnegeri oleh pelaku usaha koperasi danUKM betul-betul bisa dikuasai, sebagaimarket leader dalam negeri. Kalau koperasi dan UKM itu memiliki akses kapasitasuntuk bermain di pasar global, kitadorong.Tapi di antara itu, ada yang sudahbermain?Sudah ada, kita bawa ke luar negeri untukpameran. Sudah mulai banyak, tapitentunya kita selektif sekali. Jangansampai ke luar negeri malah bangkrut.Ada indikator bahwa pertumbuhansecara makro itu sangat bagus. Tapipertumbuhan secara mikro, khususnya di sektor riil itu, kurangmendukung secara maksimal. Bagaimana peran koperasi agar mampu mendukungnya secara maksimal?Kalau mau lihat pertumbuhan ekonomiharus dilihat secara komprehensif. Dilihatlah pertama, pertumbuhan telekomunikasi, infrastruktur, perkebunan,pertanian, jasa keuangan berapa persen.Pertanian ini ‘kan kebanyakan usahamikro di situ. Begitu juga dengan perdagangan. Kalau kita lihat sektor kredit,sekarang kita lihat usaha mikro. Kredityang disalurkan kepada usaha mikro itu,banyakan mikro atau banyak yang gede?Jadi harus ada parameter yang terukur.Syarief Hasan: Kendala yang sering dihadapi UKM adalah akses untuk kredit dan pemasaran