Page 16 - Majalah Berita Indonesia Edisi 84
P. 16
16 BERITAINDONESIA, Mei 2011yaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang mengatakan hal itu dalamsambutan silaturahim atas taushiyah (pidato) Menteri AgamaRI Suryadharma Ali saat bertatap mukadengan para santri dan guru di KampusAl-Zaytun, Rabu 11 Mei 2011.Demi keutuhan pemahaman atas sambutan silaturahim Syaykh Panji Gumilangtersebut, berikut kami sajikan transkripnya secara lengkap.Yang terhormat, Bapak Menteri AgamaBERITA UTAMAfoto-foto: dok.S dan seluruh jajaran dari pusat sampai kekabupaten. Yang terhormat, Bapak Kapolda yang diwakili Kasintel I. Seluruhhadirin, termasuk seluruh wartawan yanghadir dari pagi hingga petang ini.Alhamdulillah! Kita bersyukur padaAllah bahwa ada satu silaturahim dariKementerian Agama Republik Indonesiapada Al-Zaytun atau Mahad Al-ZaytunIndonesia yang dalam kesempatan inibeliau memberikan wejangan-wejanganpada para santri yang pada hakekatnyaSyaykh Al-ZaytunPraktekkan Nilai-nilai Dasar NegaraKalau Bapak Menteri Agama RI mengatakan dengan tulusbahwa pendidikan yang ada di Al-Zaytun ini termasukpendidikan yang baik. Ini bukan karena Al-Zaytun , tapiinilah contoh daripada pendidikan yang dikelola denganlandasan nilai-nilai dasar negara Indonesia yang telahdisepakati bersama dengan tulus sehingga terwujudlahbentuk yang riil.adalah pada seluruh civitas Mahad AlZaytun dan juga Yayasan Pesantren Indonesia.Saudara-saudara, dari seluruh eksponen, dewan guru, majelis guru, guruguru, dari sejak awal kita mendirikanmahad ini, kita mempunyai sebuahlandasan bahwa landasan yang pertamaadalah bagaimana menjabarkan seluruhnilai-nilai dasar yang dimiliki oleh negaraIndonesia dan bangsa Indonesia.Maka kalau tadi Bapak Menteri AgamaRI mengatakan bahwa pendidikan yangada di mahad ini, tadi kita dengar dengantulus beliau menyampaikan, termasukpendidikan yang baik. Ini bukan karena AlZaytun, tapi inilah contoh daripada pendidikan yang dikelola dengan landasannilai-nilai dasar negara Indonesia yangtelah disepakati bersama dengan tulussehingga terwujudlah bentuk yang riil.Bila kita meyakini adanya KetuhananYang Maha Esa maka inilah bentuk ketuhanan. Apa pun yang kita lakukan yangdidasari oleh ketuhanan, maka wujudlahkita memiliki suatu iman, kita tegakkanbersama-sama, kemudian nilai yang selanjutnya itu adalah, nilai berkat kitamengimani sebuah nilai ketuhanan tadi.Maka Indonesia itu sesungguhnyasubur untuk mendidik dan menempatkantempat pendidikan seperti ini di seanterojagad Indonesia karena memang landasannya sudah jelas. Tinggal siapa yangmampu melaksanakan dan mengimplementasikan. Kalau tadi Al-Zaytun inidikatakan oleh beliau sebagai pendidikanyang baik, itu adalah pendidikan yangdimiliki oleh bangsa Indonesia yangmemiliki nilai-nilai dasar yang jelas tadi.Jadi kalau ada yang bertanya bagaimana membuat pendidikan yang baik,kembali pada nilai-nilai dasar negara.Praktekkan nilai-nilai dasar negara. Yanganak-anakmu secara lisan hafal sambilmerem, sambil lari, tapi melaksanakannya itu. Istiqomah melaksanakannya.Meleset sedetik saja kamu nak, sudahmenjadi pendidikan yang di luar nilainilai dasar tadi.Maka bukankah cukup, Pak Menteritakkan main-main mengucapkan sepertiyang tadi. Ini sebuah cap, sebuah stempelseorang menteri. Bukan main-main,pertahankan. Kalau kamu hari ini dinyatakan baik, itu tidak ada artinya kalaubesok tidak baik. Di hadapan Allah, yangpaling penting bukan hari ini. Hari inibaik, besok harus terus baik. Itu namanyaumat yang istiqomah. Itu namanya mendidik yang istiqomah. Itu namanya yangpunya jiwa muthmainnah.Tentang barang bekas yang tadi PakMenteri singgung, di sini semua barangbekas yang menjadi bagus, kecuali bekas orang soleh. BIMenteri Agama RI Suryadharma Ali saat bertatap muka dengan para santri dan guru di KampusAl-Zaytun, Rabu, 11 Mei 2011