Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 48
48 BERITAINDONESIA, Juli 2013BERITA DAERAHZSudah BisaCuci DarahRumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Provinsi Kepri Tipe Cdi Tanjung Uban-Bintan, saatini telah siap melayani pasienyang ingin cuci darah (hemodialisa).elayanan ini telah diresmikan Asisten Administrasi dan UmumSekretariat Daerah ProvinsiKepri, Said Agil. Pada sambutannya Agil mengatakan,dengan diresmikannya pelayanan cuci darah di RSUD Tanjung Uban, berarti Pemerintahsemakin mendekatkan saranaprasarana pelayanan cuci darah kepada masyarakat.\ ginjal kronis, cucidarah semuanya dengan biayamahal. Dengan semakin banyak ketersediaan fasilitas hemodialisa, cuci darah ini semakin mendekatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Dan semakin cepat dalam pelayanannya dan penanganannya,\Ia juga mengajak seluruhpegawai RSUD Tanjung Ubanuntuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Untuk memaksimalkan pelayanannya,RSUD telah mengirim sejumlah dokter umum untuk belajar.Direktur RSUD TanjungUban DR. Didi Kusmarjadimengatakan, selama ini tenagadokter ahli masih kurang diRSUD Tanjung Uban. Hal itumenyebabkan pelayanan yangkurang memuaskan terhadapmasyarakat. Didi berharapdokter yang telah mengikutipendidikan tersebut tak lagiditarik ke daerah lain.Mereka yang dikirim untukbelajar diharapkan semakinprofesional, bisa memberikan rasa aman dan meningkatkan standar pelayanan,sehingga kepercayaan masyarakat untuk berobat diRSUD Tanjung Uban akansemakin meningkat. \ngat posisi geografis RSUDTanjung Uban yang dekat dengan kawasan Industri Lobam dan kawasan pariwisatainternasional Lagoi yang dihuni ribuan karyawan, perusahaan tempat mereka bekerja akan memanfaatkanJaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)-nya di RSUDTanjung Uban,\Lebih lanjut Didi menerangkan, karena keterbatasanperalatan RSUD Tanjung Uban selama ini, sekitar 15 orang penderita gagal ginjal yangsudah menahun dan harusmenjalani proses cuci darah,terpaksa harus berobat keTanjung Pinang dengan jaraktempuh hampir ratusan kilometer atau ke Batam denganmenyeberang lautan. Makadengan adanya gedung danperalatan hemodialisa yanglengkap di RSUD Tanjung Uban, warga Bintan sekitarnyatidak perlu lagi jauh-jauh untuk berobat.Untuk mengurangi risikoterjadinya penyakit gagal ginjal, DR. Didi Kusmarjadi berbagi tips kepada masyarakatuntuk tidak mengonsumsi garam secara berlebihan. Penyakit ini biasanya disebabkanoleh menurunnya fungsi ginjalseiring dengan meningkatnyausia terutama pada orang yangsudah berusia 45 tahun ke atas.Pola makan yang sehat danteratur juga sangat dibutuhkanuntuk menjaga kesehatan.Didi Kusmarjadi juga mengatakan, walaupun pelayanan cuci darah baru diresmikan,namun dalam percobaan selama ini sudah melayani 5pasien rutin cuci darah. Peralatan hemodialisa, gedung,sarana dan peralatan pelengkap lainnya bersumber daridana APBD Provinsi Kepri.Untuk memberikan pelayananyang lebih maksimal, RSUDtelah mempersiapkan 6 perawat dan seorang dokter penyakit dalam.Sejak RSUD Tanjung Ubanberdiri pada 12 November2007, RSUD sudah melayani70 ribu pasien, baik rawatinap, rawat jalan maupun kunjungan konsultasi. ridPRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Tipe C di Tanjung Uban-Bintan