Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 89
P. 50
50 BERITAINDONESIA, Juli 2013BERITA DAERAHZe-61 rekomendasi tersebut, menurut Ketua Pansusnya, Teten Gumilar, hanya menyoroti enam temabesar yang disesuaikan denganmisi Pemkot Bandung, yaitu masalahSDM 12 rekomendasi, pengembanganperekonomian kota (10), kesejahteraan sosial dan pengembanganbudaya kota (10), penataan kota(11), kerja aparatur (10) dan pembiayaan pembangunan kota (8).Sebelumnya, Pansus I yang dipimpin Deny Rudiana, yang membahas LKPj Wali Kota Bandungtahun 2012 - telah diserahkan WaliKota Bandung Dada Rosada padasidang Paripurna di gedung DPRDKota Bandung dan mengklaim 267indikator keberhasilan - memberikan 33 catatan program yangdinilainya tidak mencapai target.“Akan tetapi ternyata tidak sebanding dengan kenyataan di lapangan,ada 33 jabaran program yang harusdievaluasi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kinerja itu,” tandas Deny.Sebaliknya Wali Kota BandungDada Rosada mengaku sangat puasdengan pencapaian SKPD sepanjang tahun 2012. Menurut Dada,berdasarkan laporan setiap SKPDada peningkatan nilai yang dicapaidalam Rancangan Program JangkaMenengah Daerah (RPJMD) sebesar 87 persen. Ke 33 catatan program yang dipertanyakan anggota Dewan KotaBandung itu, menurut Deny, diantaranya program bidang kesehatan yang menyangkut dana hibah yang tidak tersebarmerata di setiap rumah sakit. Menuruthasil penemuannya, biaya dana hibahsebagian besar menumpuk di Rumah SakitHasan Sadikin (RSHS), sehingga di akhirtahun dana banyak tersisa yang besarnyamencapai Rp 10 miliar dari yang dialokasikan Rp 45 miliar. Sementara wargamiskin yang berobat di rumah sakit lain taktertangani karena tak ada dananya.Selain itu pada bidang pendidikan,pemerintah Kota Bandung tidak memilikirencana yang matang dalam menanganimasalah pendidikan. Terbukti tidaktercapainya pembangunan ruang kelasbaru, yang hanya mencapai 50 persen.DPRD Evaluasi LKPJ Wali Kota BandungPanitia Khusus (Pansus) IV DPRD Kota Bandung memberikan 61 rekomendasikepada Wali Kota Bandung Dada Rosada, sehubungan dengan LaporanKeterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir Masa Jabatan (AMJ) Wali KotaBandung periode 2008-2013.“Ini menandakan tidak adanya perencanaan yang matang padahal dana sudahdianggarkan,” sesalnya.Pansus juga mempertanyakan masalahekonomi dan Peran Dinas Koperasi KotaBandung, karena masih banyaknya wargaratorium. Sebaliknya reklame liar semakinbertumpuk dan berkesan dibiarkan.Kinerja Pemkot lainnya yang tidakluput dari pertanyaan dewan adalahmasalah pengelolaan rumah susun yangterbengkalai. Deny memberikan contohrumah susun yang sudah dibangundi Rancacili. Dua blok rumahsusun di Rancacili selama bertahun-tahun kosong dan rusak. Namun pembangunan rumah susunRancacili diklaim sebagai keberhasilan menyediakan perumahanuntuk rakyat.Deny juga menilai kinerja Pemkot Bandung yang paling buruk dimata dewan adalah masalah transportasi termasuk program TransMetro Bandung (TMB). “ShelterTMB koridor satu dan dua. Keduanya terbengkalai dan tak berfungsi.Ditambah bus koridor I banyakyang rusak,” kata Deny.Pada bidang sosial, anak jalanan,gelandangan dan pengemis semakin marak. Seharusnya Dinas Sosial bekerja sama dengan kabupaten lain untuk menangani anak jalanan, gelandangan dan pengemiskarena sebagian besar pendatang.Dinas Sosial juga, kata Deny,harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi meminta jatahkuota rehabilitasi yang saat inisangat terbatas. Deny berharap,dengan dibangunnya Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) diGedebage, masalah sosial khususnya penyakit masyarakat bisaditangani.Menurut Deny, keberhasilan pemerintah yang paling penting adalah pelayananperijinan dipermudah dengan cara memotong birokrasi. Sedangkan pada bidangKebinamargaan, hampir setiap tahunterulang jalan rusak terlambat ditanganidengan alasan lelang. Pemerintah harusmencari solusi agar jalan mulus sepanjangtahun. Untuk menjalani pemerintahandan mencapai kinerja sesuai harapanmasyarakat, ujar Deny, sudah saatnyaPNS yang memegang jabatan disesuaikankeahliannya. “Pejabat yang diangkatharus berdasarkan kemampuan bukanberdasarkan kedekatan,” kata Deny. BERINDO | ade wiharyanaKDeny Rudiana, Ketua Pansus I DPRD Kota BandungKota Bandung yang terjerat rentenir.Padahal peran koperasi adalah meningkatkan perekonomian rakyat secarakolektif dan mengeliminir pergerakanrentenir, tapi kenyataannya masih banyakbank keliling yang mencar1 mangsa.“Bank Keliling rentenir harus ditertibkan.Dinas Koperasi Kota Bandung harusberperan mengeliminir pergerakannya,”saran Deny.Bidang reklame juga jadi perhatianDPRD. Deny menilai reklame makin marak padahal sudah diberlakukan moratorium. Deny juga mengatakan, untuk reklame yang diajukan agar mendapatkan izinsesuai prosedur ditolak dengan alasan mo-