Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 31
BERITAINDONESIA, September 2013 31Y BERITA TOKOHteknologi untuk mengakselerasi kemampuan TNI. Apalagi di tengahperkembangan ancaman asimetrisyang lebih banyak mengandalkanteknologi.Operasi SajadahPencalonan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI berjalan mulus. Hanya ada satu peristiwa yang semuladianggap beberapa pihak sebagai suatuganjalan, yakni Operasi Sajadah. SaatMoeldoko menjabat Pangdam III Siliwangi terjadi kerusuhan di Cikeusikterkait keberadaan Ahmadiyah.Jenderal Moeldoko mengakui pengalaman menangani kisruh Ahmadiyahdi Cikeusik, Banten, merupakan tantangan berat dan pengalaman terbesarnya selama mengabdi di kesatuanTNI.Dalam menghadapi kerusuhan itu,Moeldoko mengaku lebih dulu memelajari penyebabnya sebelum membuat keputusan. Hasil pengamatannya,ada dua hal yang memicu kerusuhandi Cikeusik, yakni mengenai akidahjemaah Ahmadiyah serta komunikasiburuk antara jemaah Ahmadiyahdan warga lainnya.Dia mengatakan, dirinya tak mencampuri urusan akidah jemaah Ahmadiyah namun dia memutuskan untuk menjembatani komunikasi yangburuk lantaran orang non-Ahmadiyah mencurigai jemaah Ahmadiyah, dengan mengedepankan ajarankasih sayang dan tidak saling melukai.Namun, kerusuhan itu pun terjadi.Moeldoko menyebut hal itu sebuahpukulan dalam kepemimpinannya.“Saya melarang orang-orang melakukan kekerasan terhadap Ahmadiyah, terhadap masjid maupunorangnya. Perusakan masjid denganbom molotov harus dihentikan,” kataMoeldoko dalam rapat uji kelayakandan kepatutan di Komisi I DPR itu.Kala itu, Moeldoko mengajak warganon-Ahmadiyah untuk menggelarsajadah di masjid Ahmadiyah. Baginya, hal itu merupakan ajakan moralagar warga non-Ahmadiyah mau dandapat memahami tentang Ahmadiyah. Masalahnya, apakah boleh (nonAhmadiyah) menggelar sajadah di(masjid) Ahmadiyah? “Boleh, karenaadanya kesepakatan dengan Ahmadiyah, mereka mengatakan terbuka,”ungkap Moeldoko.Gagasan menggelar sajadah tersebut, disampaikannya juga kepada kepala daerah, kepala polda, dan semuapihak yang berwenang, termasuk TNIdan Polri. Dia beriktiar, TNI dan Polridapat menjadi penengah bila terjadihal-hal yang tidak diinginkan. Kalaitu, semua mengapresiasi dan menyetujui gagasan tersebut.Namun, kenyataan di lapangan takberjalan mulus. Moeldoko mengungkapkan sempat ada sedikit perselisihan antara jemaah Ahmadiyahdan non-Ahmadiyah terkait dengankewenangan yang menjadi imam saatibadah di masjid Ahmadiyah. “Lalu,waktu itu dengan pakaian dinas,kami masuk ke masjid mengawal mereka. Akhirnya berjalan dengan baik,” katanya.Hal inilah oleh banyak pihak menggunjingkannya dengan sebutan Operasi Sajadah. Moeldoko pun terus berusaha fokus menyelesaian kerusuhandi Cikeusik dan memastikan tak adakekerasan kepada warga Ahmadiyah.“Saya memiliki risiko tinggi, high risk,high cost. (Tapi) Buktinya saya pindah(dari) Pangdam Jaya langsung menjadi jenderal bintang tiga,” tegasnya,memberi gambaran bahwa apa yangdilakukannya dinilai baik dan benar.Panglima TNI yang Kaya RayaJenderal Moeldoko melaporkan totalharta kekayaannya sebagaimana tercatat dalam dokumen pengumumanlaporan harta kekayaan penyelenggaranegara di Komisi Pemberantasan Korupsi berjumlah lebih Rp 36 miliar.Catatan kekayaan per 25 April 2012saat Moeldoko menjadi Wakil GubernurLembaga Ketahanan Nasional.Jumlah itu terdiri dari harta tidakbergerak berupa tanah dan bangunansebesar Rp 22,133 miliar. Harta bergerak berupa alat transportasi mobilToyota Land Cruiser senilai Rp 1,7miliar, peternakan Rp 1,2 miliar,serta logam mulia dan batu muliasenilai Rp 4,6 miliar. Juga berupa girosebesar Rp 2,8 miliar dan 450.000dollar Amerika Serikat (Rp 4,5 miliar), serta utang Rp 300 juta.Dari mana sumber harta kekayaanMoeldoko sebesar itu, padahal diacuma seorang tentara? Moeldoko punmembeberkan sumber kekayaannya.Dia menegaskan, semua kekayaanyang dimilikinya berasal dari sumberyang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.Moeldoko menjelaskan bahwa penghasilannya meningkat setelah dirinya sering menjalankan tugas ke luarnegeri. Moeldoko mendapatkan 125dollar AS dalam satu hari tugas keluar negeri. “Kan besar itu,” kataMoeldoko, Rabu (21/8/2013) sorekepada pers.Namun, katanya, kekuatan finansialnya semakin kokoh karena dirinyamenikahi seorang perempuan (KoesniHarningsih) yang berasal dari keluarga kaya. “Alhamdulillah, saya dapatistri anak orang kaya, kalau saya dikasih orangtua saya harta warisan kanboleh saja, masa tidak boleh?” kataMoeldoko. Setelah pernikahan itu,ungkapnya, oleh mertuanya, dia diminta untuk fokus menjalankan tugas di TNI. “Mertua saya pesan, ‘Kamujangan mikirin yang lain, pikirintugas dengan sebaik-baiknya, semuakita akan beresi’. Alhamdulillah kanitu,” katanya. ENSIKONESIA.COM | bh-crsSyaykh Panji Gumilang dan Jenderal Moeldoko beserta Gubernur Jabar danBupati Indramayu berpose di lapangan (helipad) di Kampus Al-Zaytun.