Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 49


                                    BERITAINDONESIA, September 2013 49YBERITA MEDIAdan keuangan yang berdarah-darah.Sebagian pengiklan pun minggat.Pemimpin Redaksi The Daily Beast,Tina Brown, lalu ditugasi sekaligusmemimpin majalah terbesar kedua diAmerika setelah Time itu. Beberapabulan setelah dibeli, kedua media itubenar-benar di-merger. Newsweekmuncul sebagai media cetak, namunsebagian kontennya hadir di The DailyBeast yang telah tumbuh denganbelasan juta pageview per bulan itu.Pemimpin Redaksi Newsweek, TinaBrown, seperti dikutip Wall StreetJournal, menyebutkan penggunaantelepon pintar dan tablet yang mewabah di Amerika adalah pemicu anjloknya penjualan media cetak. Sebanyak39 persen warga Amerika, kata dia,kini mencari berita dan informasilewat perangkat digital. \dangan kami, Newsweek akan lebihmudah dan efisien menggapai pembaca melalui format digital. Bilaberformat digital, Newsweek Globalbisa diakses banyak orang di pelbagainegara,\Dua tahun kemudian, Harmanwafat karena leukemia. Ahli warisnya memutuskan tak menopang danalagi untuk majalah yang pertama kaliterbit 1933 itu. Newsweek makintertatih-tatih. Desain ulang padaMaret 2011 juga tak menolong banyak. Oktober 2012, mereka punmemutuskan, edisi cetak terakhirpada 31 Desember 2012 dan fokuspada pemberitaan di internet.Memasuki Agustus 2013, Newsweek dikabarkan dibeli oleh International Business Times Media (IBT).\ bakal ada sejumlah perubahan di masa yang akan datang,namun secara umum, Newsweekakan terus berlanjut sebagai Newsweek,\than Davis, kepada Hollywood Reporter, Minggu 4 Agustus. Davis menyatakan, saat ini ada 20 staf majalahitu. IBT Media selanjutnya akan menggaji 150 orang baru untuk redaksinya.Dengan penjualan ke IBT ini,www.newsweek.com akan dihidupkan dan majalah Newsweek kemungkinan akan kembali dicetak untukpasar internasional. \melihat banyak potensi di area ini,baik digital atau cetak,\Iklan di InternetMeski sudah diramalkan bertahuntahun sebelumnya, iklan di internetmulai menyalip penghasilan iklan dimedia cetak, dua tahun terakhir ini.Paruh pertama 2012, situs internetAS mengumpulkan US$17 miliar dariiklan, meningkat 14 persen dariperiode sama di tahun 2011. Kalaupun kenaikan menurun di paruhkedua 2012, kombinasi data statistikdari Pricewaterhouse Cooper, eMarketer, dan Newspaper Association ofAmerica, yang dilansir TechnologyReview, memastikan penghasilanmedia cetak sebesar US$35,8 miliardisalip. Di sisi lain, berdasarkan dataNielsen, penghasilan televisi masihjauh lebih besar, melewati angkaUS$75 miliar.Sedangkan Asosiasi Surat KabarAmerika (NAA) menyebutkan, mediacetak kehilangan US$798 juta diparuh pertama 2012 dibandingkanperiode sama tahun 2011. Namunpenghasilan dari digital hanya US$32juta, yang berarti \hanya dapat 1 di online.\menurut Poynter.org, karena bagianterbesar iklan di online diperoleh oleh\ murni\book, dan Yahoo!, bukan situs berita.Google misalnya, berhasil mengumpulkan pendapatan iklan hingga 46miliar dolar AS pada 2012. Adapuntotal pendapatan iklan media cetak diAmerika di tahun yang sama hanya19 miliar dolar AS. Fenomena Googlemengalahkan media cetak ini jugaterjadi di Inggris dan Australia.Menurut Presiden NAA, CarolineLittle, kini media cetak berusahamenyeimbangkan bentuk cetak danversi online-nya. Menjual berita onlinemelalui perangkat mobile adalah carauntuk mengatasi melorotnya sirkulasi dan turunnya pendapatan dariedisi cetak. Kini, kata Caroline, sekitar400 surat kabar Amerika Serikatmengenakan biaya bagi pembacauntuk mengakses berita secara online.Hasilnya, pendapatan sirkulasi dariindustri tersebut pada tahun lalukembali ke level periode 2007, yakni10,3 miliar dolar.Salah satu kisah sukses dari keseimbangan ini datang dari The Atlantic,sebuah media bulanan di WashingtonDC. Tahun ini, New York Timesmelaporkan, penghasilan media yangdikuasai Atlantic Media Company inimulai didominasi iklan di versi online.Tak seperti The Dallas Morning Newsyang berbayar, Atlantic.com tidakmemungut biaya. Hasilnya, pada2012, penghasilannya berlipat gandadibanding 2005, mencapai US$32,3juta, separuhnya dari iklan. Daniklan digital menyumbangkan 40persen dari penghasilan iklan.Pergeseran tren pembaca dari cetakke digital memang sudah tidak bisadihindari lagi. Menurut pemimpinredaksi Singapore Press Holding,kelompok media paling berpengaruhdi Singapura, Patrick Daniel, masatransisi dari cetak ke digital adalahsituasi yang genting bagi industrimedia. Siapa yang tidak mampumelakukan perubahan akan tenggelam ditelan arus digitalisasi. „ roy
                                
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53