Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 51


                                    BERITAINDONESIA, September 2013 51Y BERITA KOTACipancing, Jawa Barat seolah jadi langganan penggerebekanjika muncul kasus kepemilikan senjata api. Di sana tersebarpapan reklame senapan angin berbagai merek sohor di dunia.maksimal 65 tahun. Pemilik juga harusmendapat surat lulus tes psikologi.Saat ini jumlah senjata api yangberedar di masyarakat secara legal telahmencapai 41.102 pucuk. Sebanyak17.983 pucuk berizin untuk bela diri,11.869 pucuk untuk digunakan PolisiKhusus, 6.551 pucuk diperuntukkanuntuk olahraga dan 4.699 pucuk diperuntukkan untuk Satpam.Wakil Direktur Intelkam Polda MetroJaya AKBP Merdisyam menjelaskan,pada tahun 2008 Persatuan MenembakSeluruh Indonesia (Perbakin) mengajukan impor senjata airsoft gun dan airgun secara resmi dengan kuota 500 senjata airsoft gun dan air gun untuk kepentingan olahraga. Selebihnya, tidak adalagi izin resmi yang dikeluarkan MabesPolri ke pihak manapun untuk mengimpor senjata airsoft gun dan air gun.Namun faktanya, banyak senjata apiyang beredar adalah senjata ilegal yangsering digunakan untuk tindakkejahatan. Kebanyakan senjata api ilegaltersebut diketahui merupakan senjataapi rakitan. Diduga senpi diimpor dariluar negeri. Selain dari luar negeri, senpiilegal juga berasal dari daerah konflik,seperti Aceh, Poso, Papua, Maluku, danPalu. Ada pula senpi yang diselundupkanoleh para eks teroris.Medio Agustus 2013 lalu, sebanyak 157pucuk airsoft gun ilegal disita aparatJatanras Ditreskrimum Polda MetroJaya, dari 4 toko penjual airsoftgun, diJakarta Pusat dan Depok, Jawa Barat.Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menuturkan,dari bentuk, berat, tampilan dan ukurannya, airsoft gun yang diperdagangkansecara ilegal ini memiliki tingkat kemiripan hingga 95 persen dengan senjataasli yang menggunakan peluru tajam.Selain menyita senjata-senjata ilegalitu, pemilik toko juga diperiksa. Merekaadalah KVN (Toko Toy Saurus di Senayan Trade Center (STC), di Jalan AsiaAfrika, Senayan, Jakarta Pusat), AN(Toko Pentagon STC di Senayan), NSdan KK (Toko Depok Air Softer di JalanTugu Raya, Depok), serta SYN (TokoRajawali Air Softer juga di Jalan TuguRaya, Depok).Rikwanto memastikan, airsoft gunyang dijual itu ilegal. Alasannya, pemiliktoko hanya mengantongi izin dari Perbakin. Padahal izin penjualan senjataharus memiliki izin juga dari MabesPolri. Karena itu para pemilik toko akandijerat Undang-Undang Darurat Nomor12 Tahun 1951 tentang kepemilikansenjata dengan ancaman maksimal limatahun penjara.Polisi masih menyelidiki siapa importir ilegal itu dengan gencar melakukanrazia. Sementara itu para penjual airsoftgun ini berkedok izin usaha peralatanmiliter. Para pembeli sendiri bisa denganmudah mendapatkan airsoft gun karenahanya menyerahkan fotocopy KTP danpas foto ukuran 3 x 4.Polisi juga menggerebek tempat perakitan senjata api di Cipacing, JawaBarat. Senjata api rakitan, peluru, sertaalat pembuat senjata disita (25/8/2013).Penggerebekan itu dilakukan atas dasarpengembangan kasus penangkapan Aris(46). Dia, adalah tersangka pemilikratusan amunisi dan senjata api di kawasan Taman Mini Indonesia Indah,Jakarta Timur.Cipancing seolah jadi langganan penggerebekan jika muncul kasus kepemilikansenjata api. Padahal, wilayah itu awalnyasekadar penghasil senapan angin. Sejauhmata memandang, di sana tersebar papanreklame senapan angin berbagai mereksohor di dunia. Sebagai tempat pembuatan senjata angin, sejumlah perajin kerapmemanfaatkan keahliannya untuk membuat senjata api. Kualitasnya cukupbagus, bahkan sulit dibedakan dengansenjata api buatan Amerika. Harganyacukup pun terjangkau.Sementara itu, para pengguna airsoftgun yang tergabung dalam Airsofter Indonesia, memberikan klarifikasi terhadap berbagai pernyataan yang akhirakhir ini menyudutkan mereka. JuruBicara Airsofter Indonesia Fierly Azizmengungkapkan, airsoft gun tidakberbahaya dan tidak melukai ketikamengenai tubuh orang karena pelurunyaplastik. Senjata itu tak lebih dari sekadarmainan, peruntukannya juga sebagaialat bermain perang-perangan (gamewar).Sedangkan yang sering digunakanuntuk melakukan teror dengan menembaki halte bus Transjakarta, itu adalahair gun yang memiliki kemampuan merusak. Peluru air gun terbuat dari timahdan kadang dari besi. Bisa sampaimemecahkan kaca seperti yang digunakan dalam penembakan halte busway.Para anggota Airsofter Indonesia bahkan melakukan pengujian untuk membandingkan antara airsoft gun dan airgun. Pengujian pertama, dilakukanuntuk airsoft gun dimana disediakankaca setebal 8 mm dan ditembak dariarah sekitar tujuh meter. Pengujianuntuk airsoft gun ini, dilakukan dengankecepatan antara 1,1 joule hingga 1,7joule dengan peluru plastik berdiameter6 mm. Saat ditembak, kaca tidak pecah.Bahkan, peluru plastik yang hancur.Pengujian kedua, dilakukan untuk airgun dengan menggunakan gotri berbahan metal dan diameter 4,5 mm.Kecepatan energi tembak sendiri mencapai 7 Joule. Dengan jarak tembak dansasaran yang sama, peluru yang dilontarkan mampu meretakkan kaca hinggahampir pecah.Ketua Presidium IPW Neta S Panemengatakan, senjata airsoft gun yangsaat ini marak diperjualbelikan secarabebas sudah mirip dengan senjata apiyang mempunyai daya rusak samadengan senjata api kaliber kecil. Senjataapi kanibal ini merupakan perpaduanantara airsoft gun dan bekas senjataanggota Kepolisian dan TNI yang akandihancurkan lantaran udzur. Didugaoknum aparat yang memilah-milihkomponen yang masih bisa digunakanuntuk dijual kepada perajin di Cipacing.Komponen yang dijual tersebut biasanyaadalah laras pendek.Oleh karena itu, saat ini pihak kepolisian berusaha menumpas peredaransenjata api ilegal. Kepala Bidang HumasPolda Metro Jaya Kombes Pol Rikwantomenjelaskan, membongkar peredaransenjata ilegal bak mengurai benangkusut. Meski demikian, hal itu terusdilakukan untuk meningkatkan pengamanan atas peredaran senjata api ilegalyang masuk ke Indonesia.Kepolisian bersinergi dengan TentaraNasional Indonesia (TNI) dan instansiterkait lainnya mengawasi setiap perbatasan, karena tidak sedikit pemasoksenjata api ilegal di Indonesia berasaldari negara-negara tetangga di AsiaTenggara. Polisi juga menarik senjatatanpa izin yang ada di tangan masyarakat sipil. Ini dilakukan agar orang taksembarangan menggunakan senjata api.Jangan ada lagi yang bergaya membawasenjata api apalagi memanfaatkannyauntuk melakukan tindak kejahatan. „dgr, red
                                
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55