Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90
P. 58
58 BERITAINDONESIA, September 2013BERITA KESEHATANZMEMILIH MASTEKTOMIeputusan berani Angelina Joliemembuka mata dan pikiran parawanita tentang tindakan pencegahan kanker payudara. Jolie menjalanioperasi mastektomi bilateral (pengangkatan kedua payudara) setelah diketahuimemiliki 87% risiko terkena kanker payudara dan 50% risiko terkena kankerovarium.Walaupun payudara aktris pemenangOscar ini belum ada benjolan dan dinyatakan masih sehat, Jolie dengan yakinmenjalani mastektomi. Jolie menyebutlangkah tersebut sebagai pilihan medis.Dokter menyatakan dalam tubuh Jolieternyata ada mutasi gen BRCA-1. MenurutNational Cancer Institute, BRCA adalahsebutan untuk gen penyebab kerentanankanker payudara, sebuah kelas gen yangdikenal sebagai supresor tumor.Berkat keputusan besarnya tersebut,risiko kanker payudara pada tubuhnyaturun drastis dari 87% menjadi di bawah5%. Jolie mewarisi gen BRCA-1 dariibunya, Marcheline Bertrand, yang meninggal karena kanker ovarium pada usia56 tahun pada tahun 2007 lalu. Mutasi genBRCA-1 dan BRCA-2 selama ini ditelitiberkaitan dengan kanker payudara dankanker ovarium.Menurut data World Health Organization (WHO), kanker payudara membunuh458.000 manusia tiap tahun. Satu dari 300perempuan, hingga satu di antara 500,membawa gen mutasi BRCA 1 dan BRCA2, seperti Jolie.Di Amerika Serikat, satu dari delapanperempuan dewasa terjangkit kankerpayudara, sedang di Indonesia persentasekanker payudara genetik (yang diturunkan) 5-10 persen. Selain genetik, faktorpemicu timbulnya kanker adalah hormonestrogen. Estrogen merupakan hormonkelamin sekunder yang berfungsi untukmembentuk dan mematangkan organkelamin wanita. Estrogen memicu pertumbuhan dan pematangan sel di organkelamin wanita yang disebut sel duct. Saatsaat pematangan sel duct ini merupakansaat yang paling rentan bagi sel tersebutterkena mutasi. Jika ada satu sel yangmengalami mutasi akibat faktor keturunan, radiasi, radikal bebas, dan sebagainya,maka sel tersebut dapat membelah secaraberlebihan yang selanjutnya akan berkembang menjadi kanker.Diagnosa kanker payudara melaluibeberapa pemeriksaan laboratoriumseperti pemeriksaan darah, mammografi,biopsi, dan CT Scan. CT scan dilakukanuntuk melihat metastase (penyebarankanker). Pengobatan medis terdiri daripembedahan, radioterapi, kemoterapi danobat penghambat hormon.Radioterapi digunakan untuk membunuh sel-sel kanker pada daerah yangterkena. Sedangkan kemoterapi dan obatobat penghambat hormon digunakanuntuk menekan pertumbuhan sel kankerdi seluruh tubuh. Pada terapi hormon, obatyang digunakan antara lain adalah golongan antiestrogen yang dikenal denganTamoxifen, dalam pemberian jangkapanjang (selama lima tahun) diketahuimemiliki tingkat keberhasilan sekitar 50persen.Bila pilihannya operasi, jenis operasinyapun beragam. Teknik operasi pengangkatan payudara sebenarnya tidak hanyamastektomi total. Dikenal juga pembedahan segmental seperti lumpektomi dankuadrantektomi yang dianggap kurangradikal. Semua tindakan ini dikenal dengan BCT (breast conserving therapy).Mastektomi total bukanlah akhir darifeminisme seorang wanita. Adanya kemajuan dalam bidang rekonstruksi payudaramemberi harapan besar bagi pasien pascaoperasi radikal itu. Ahli bedah onkologi danahli bedah plastik berkolaborasi, baik untuk pengangkatan kanker dan merekonstruksi payudara agar lebih terlihat alami.Rekonstruksi dilakukan dengan menanam implan payudara (biasanya daribahan silikon atau saline) atau menanamkan jaringan dari tubuh pasien sendiri(berupa lemak atau otot yang diambil dariperut atau bagian tubuh lainnya). Keduanya minim sensitivitas dan sensasi.Pada bedah kosmetik payudara yangmenggunakan implan, prosedur dan waktu operasi dilakukan secara bertahap (duakali). Dalam jeda di antara dua operasiterpisah itu dibutuhkan pemantauandokter untuk melebarkan rongga. Daribentuk dan tekstur, tampak kurang alami.Tetapi akan tetap kenyal dalam waktu yanglama. Pasien cukup satu malam di rumahsakit dan butuh 3 sampai 4 minggu untukpemulihan di rumah. Risikonya implanbisa bocor atau rusak. Teknik ini yangdipilih Angelina Jolie untuk merekonstruksi payudaranya. Ia menjalani rekonstruksilangsung, di mana rekonstruksi payudaradimulai pada waktu yang sama denganmastektomi.Sedangkan penanaman yang berasaldari jaringan tubuh pasien sendiri hanyabutuh sekali operasi dengan durasi yangcukup lama antara 4 sampai 8 jam tergantung dari prosedur dan tipe operasi.Jaringan seperti otot atau lemak berasaldari perut, paha, dan pantat. Waktupemulihan pascaoperasi bisa sampai 5 haridi rumah sakit dan pemulihan sampai 6-8minggu di rumah. Bentuk dan tekstur lebihlembut, lebih alami dan akan mengalamipenuaan seperti halnya payudara asli.Tak hanya Angelina Jolie, Nancy Reagan, istri Presiden Amerika Serikat RonaldReagan telah lebih dahulu menjalanimastektomi. Pada Oktober 1987, mammogram mendeteksi adanya kemungkinankanker di payudara kirinya. Ia pun memutuskan untuk mastektomi ketimbanglumpektomi. dgrKanker payudara terus menghantui kaum perempuan.Banyak yang memilih mastektomi ketimbang terus hidupdalam bayang-bayang kanker.K