Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 90

56 BERITAINDONESIA, September 2013BERITA KESEHATANZHTidur Kurang,Penyakit DatangBila tidak ditangani segera, sulit tidur atauinsomnia bisa mengundang banyak penyakit.memenuhi jam tidur diatas. Penderita insomnia mengalami gangguan tidur dengan gejala-gejala selalu merasa letih danlelah sepanjang hari dan secara terusmenerus (lebih dari sepuluh hari), selaluterbangun di tengah malam dan tidakdapat kembali tidur, bahkan terjagasepanjang malam.Berdasarkan durasinya, insomnia dibedakan menjadi tipe transient, jangkapendek, dan kronis. Pada tipe transient,insomnia dapat cepat berlalu. Penderitamengalami kesulitan tidur hanya terjadibeberapa malam saja. Sedangkan jangkapendek dapat berlangsung sampai beberapa minggu dan biasanya akan kembaliseperti biasa. Pada tipe kronis, gangguantidur berlangsung lebih dari 3 minggu.Dilaporkan sekitar 15 persen dari totalpopulasi mengalami gangguan insomniayang cukup serius ini.Menurut praktisi kesehatan tidur, Dr.Andreas Prasadja RPSGT, kekuranganjam tidur pada penderita insomnia dapatberakibat pada berkurangnya kemampuan mental, konsentrasi, daya ingat,produktivitas dan refleks saat mengemudi. Akibat lebih lanjut adalah gangguanmetabolisme, menurunnya imunitastubuh, mudah lelah, dan rendahnyaregenerasi sel-sel yang rusak.Dokter yang mendalami masalah tidurini menjelaskan bahwa terdapat pola tiduryang berbeda-beda antara remaja, dewasamaupun manula. Pola tidur orang dewasamuda biasanya berubah-ubah atau tidakmenentu. Pada remaja, masalah sulittidur sering disebabkan karena kebiasaanyang buruk seperti membiasakan diribegadang tiap malam hanya untuk bermain game, menonton TV, dan ngobroldengan teman.Pada dewasa atau manula, masalahkurang tidur bisa akibat faktor psikologi,masalah psikiatri yang dialami atauterkait dengan kondisi kesehatannya.Stres yang berkepanjangan paling seringmenjadi penyabab dari insomnia tipe kronis, sedangkan berita-berita buruk renelain makanan dan minuman,kebutuhan biologis setiap manusiaadalah tidur. Tidur akan meregenerasi sel dan mendapatkan kembali energiyang hilang saat beraktivitas. Tidur akanmengembalikan performa terbaik seseorang. Masalahnya tidak semua orangbisa memenuhi kualitas dan kuantitastidur dengan baik.Tidur tak hanya untuk mengistirahatkan mata dan tubuh semata. Tidur yangnyenyak dan cukup porsinya sangatmembantu meningkatkan produktivitasseseorang. Secara umum, kebutuhan tidurorang dewasa sekitar 8 jam. Sedangkanusia di atas 50 tahun, kebutuhan tidurnyaberkisar 6-7 jam.Namun, banyak pula orang yang tidakSPENGOBATAN:Berdoa sebelumtidur merupakankebiasaan yangsangat baikdilakukan agarmerasa lebihtenang. Tidakmengonsumsimakanan beratsetidaknya 2hingga 3 jamsebelum tidur.Hindari asupankafein, alkoholdan nikotinmenjelang tidur.Serta berolahragasetiap hari.