Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 94
P. 39


                                    BERITAINDONESIA, April 2015 39YBERITA KHASIndonesia, Kembalilah ke KhittahIR. ANANG PRIHANTORO: Dewan Perwakilan Daerah (DPD)menghendaki Indonesia kembali ke khittah. Untuk itu, DPDmenginisiasi RUU Wawasan Nusantara.Ir. Anang Prihantoro, anggota DPD-RI, Ketua Panitia Penyusunan RUU WawasanNusantara, dan Ketua Umum Serikat Tani Indonesia (Sertani)etelah Dewan PerwakilanDaerah (DPD) berhasilmenginisiasi lahirnya Rancangan Undang-Undang(RUU) Kelautan yang disahkan DPRpada 29 September 2014 lalu, kiniDPD kembali menyiapkan RUU tentang Wawasan Nusantara. MenurutAnang Prihantoro, anggota DPD RIPerwakilan Provinsi Lampung, RUUWawasan Nusantara ini, lahir bukandari ruang hampa tapi dari semangat kebhinekaan yang menjadipersatuan dan kekuatan, sebagaimana awal bangsa Indonesia didirikan.“Awalnya Indonesia ada, itu dibangun oleh bersatunya daerah-daerah, bersatunya pandangan, pemikiran dan sikap bangsa Indonesiasehingga menjadi satu kekuatansecara integral,” ungkap AnangPrihantoro yang juga Ketua PanitiaPenyusunan RUU tentang WawasanNusantara, kepada BERINDO, diruang kerjanya, Gedung DPD/MPRRI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2)lalu.Pengertian tentang Wawasan Nusantara itu sendiri, katanya, adalahcara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentukgeografisnya berdasarkan Pancasiladan UUD 1945. Dalam pelaksanaannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah danmenghargai kebhinekaan untukmencapai tujuan nasional.Sekarang ini, sambung Anang,undang-undang yang ada semuaberjalan, tapi ketika ditengok adasisi-sisi atau aspek-aspek yangboleh jadi memunculkan persoalandi daerah, yakni merasa daerahnyahanya menjadi (daerah) sektoral.Menurutnya, ini bisa memancingprimordialisme.Dia menyontohkan, otonomi daerah yang dikawal atau yang menjadirohnya DPD itu, apabila dalamS
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43