Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 94
P. 50


                                    50 BERITAINDONESIA, April 2015BERITA BUDAYAZDisambut dengan MeriahTahun Baru Imlek merupakan kesempatan baik untukmengucap syukur dan memanjatkan doa harapan yang lebihbaik pada sang pencipta, sarana perenungan, memberikanpenghormatan kepada leluhur, dan sarana silaturahmidengan kerabat, sahabat dan tetangga.erayaan Tahun Baru Chinaatau Imlek setiap tahun selaludirayakan dengan meriah diseluruh pelosok negeri bahkandunia. Sesuai namanya, perayaan inimerupakan perayaan pergantiantahun menurut penanggalan sukuatau bangsa China. Karena itu, perayaan ini tidak dapat dipisahkan daritradisi masyarakat China. Sekalipunjauh dari tanah leluhurnya di dataP ran China, mereka setiap tahun tidakmau melewatkan perayaan Imlek.Dari sudut etimologi, 'Im' berartibulan sementara 'Lek' berarti penanggalan. Jadi, Imlek berarti penanggalan yang dihitung berdasarkanperedaran bulan, berbeda denganpenanggalan Yanglek (tahun Masehi)yang dihitung berdasarkan peredaranMatahari ('Yang' berarti Matahari).Perayaan Imlek biasanya jatuhpada tanggal satu bulan pertama ditahun baru. Imlek dimulai padatanggal 30 bulan ke-12 dan berakhirpada tanggal 15 bulan pertama. Acaraperayaan Imlek terdiri dari sembahyang Imlek dan perayaan Cap GoMeh. Ritual sembahyang itu merupakan wujud rasa syukur dan doaharapan agar di tahun yang barumendapat rezeki lebih banyak.Menurut cerita, Imlek yang sudahdirayakan sejak ratusan tahun silamini awalnya merupakan sebuah perayaan yang diadakan para petani diChina untuk menyambut datangnyamusim semi.Di Indonesia, Imlek bukan sebagaihari besar agama tertentu tapi lebihsebagai perayaan budaya lintas agaBarongsaiFoto-foto: repro
                                
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54