Page 16 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96

16 BERITAINDONESIA, Edisi 96BERITA UTAMA16no ketika itu seperti itu? Mengapa sekarang harus terjadi lagi? Namun Syaykh yakin, mudah-mudahan tidak terjadi. Kalaulah terjadi, bagaimana bangsa ini harus diarahkan untuk mengerahkan kekuatan, berkorban untuk negaranya. Siapa yang mampu berdiri untuk memenuhi hajat hidupnya dan memenuhi keinginan-keinginan hidupnya. Fungsi pemerintah seperti itu, mengarahkan. Tentunya, tujuan negara adalah dasar kelima, mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Itulah yang harus disadari.Pilar Ketiga, Lembaga Hukum dan Agama. Lembaga Hukum dan Agama tugasnya adalah menjalankan fungsi integrasi. Hukum, bagaimana meletakkan kalau ada terjadi kekeliruan, hukum mengatakan, ini keliru, ini harus begini. Agama juga harusnya juga begitu. Tapi agama yang kita rasakan ini justru sumber konfl ik. Konfl ik antar agama terjadi, konfl ik internal agama terjadi.“Maka bagaimana ini? Agar konfl ik-konfl ik tidak terjadi, tidak lain adalah, ciptakan budaya toleransi, menghormati keyakinan orang, mempersilakan keyakinan orang berjalan sesuai dengan keyakinan nya dan menjalankan keyakinan yang kita yakini. Itulah toleransi. Kita tanamkan terus toleransi di kampus ini,” jelas Syaykh Panji Gumilang. “Kampus ini adalah kampus penelitian. Meneliti budaya toleransi, meneliti budaya perdamaian, dan praktisi juga, mempraktekkan toleransi dan mempraktekkan budaya perdamaian. Ini salah satu cara dan mungkin kalau boleh dikatakan, satu-satunya cara untuk meredam semua konfl ik agama tadi. Baik antar agama maupun internal agama. Antar agama tidak cukup dengan duduk ramai-ramai tokoh-tokoh agama sambil menyatakan ini dan itu. Tapi keterbiasaan masyarakat beragama ini saling mengenal, taaruf antar bangsa, taaruf antar agama, taaruf SambutMoeldoko:Syaykh Panji Gumilang menyambut mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang datang dan menyampaikan orasi pada acara Silaturahim Tahun Baru Hijriah 1439 H di Kampus Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Indonesia.