Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 18


                                    18 BERITAINDONESIA, Edisi 96BERITA UTAMA18satuan. Kerakyatan, semua mengharapkan. Keadilan sosial semua mengharapkan. Mengekspor bukan berarti dipak kemudian dikirim. Tatkala bangsa lain melihat bangsa Indonesia yang sopan, itu namanya berkemanusiaan yang adil dan beradab.Bangsa Indonesia terkenal sopan dan santunnya, terkenal etikanya. Maka satu per satu, tatkala ini sudah diterapkan menjadi etika, menjadi karakter bangsa, maka bangsa lain akan mengatakan, bagus. Itu namanya mengekspor kemanusiaan yang adil dan beradab.Tatkala bangsa Indonesia bersatu, bangsa lain akan mengatakan, hebat, bangsa Indonesia bersatu. Bagaimana kalau kita juga bersatu seperti bangsa Indonesia. Sudah mengekspor persatuan.“Kemudian berhadapan yang disebutkan demokrasi, jangan mau, kita punya demorasi Indonesia. Indonesia punya demokrasi, demokrasi bukan ala Amerika, bukan ala Eropa, demokrasi ala Indonesia tercermin dalam UUD 1945 yang telah dihapus. Kembalikan itu,” kata Syaykh Panji Gumilang.Sekarang kita berbicara tentang keadilan sosial, lanjut Syaykh. “Pembangunan berjalan. Pembangunan adalah transformasi merubah segala macam untuk terstruktur menjadi positif dan baik. Keadilan sosial semua, ekonomi, dapat dirasakan oleh yang bawah, karena hajat hidupnya terpenuhi, mempunyai keinginan yang lain. Kemudian yang atas, mampu mendanai negaranya dengan pajak dan lain-lain. Sehingga bangsa Indonesia ini, kata Bung Karno, berdiri di atas kaki sendiri, artinya self suffi cient dan berdikari. Inilah tujuan merdeka, menurut Bung Karno. Apakah sekarang tujuan merdeka itu terealisasi, mari kita jawab bersama-sama,” demikian Jangan Impor:Syaykh Panji Gumilang mengatakan, kalau Indonesia ingin jadi negara adidaya, syaratnya satu, jangan pernah impor keperluan harian kita.
                                
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22