Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 22


                                    22 BERITAINDONESIA, Edisi 96BERITA POLITIK22Lorong Politik ‘Panglima TNI’Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo belakangan ini menjadi perbincangan publik. Beberapa langkahnya dipandang sebagai manuver politik menuju Pilpres 2019. Sayang, jika kepercayaan di ri nya yang terkesan berlebihan, kemungkinan akan membuatnya terjebak dalam lorong politik remang-temaram bahkan mungkin gelap-gulita. Namun, siapa tahu ada kejutan yang akan mengantarkan Gatot jadi presiden.mengetahui dan merestui adanya dugaan upaya makar. Guna mendukung investigasinya, Allan mengutip pernyataan Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen saat menjalani pemeriksaan terkait tuduhan makar oleh polisi.Namun isu ini disebut hoax oleh Jenderal Gatot Nurmantyo. Maka ia tak perlu menanggapinya. Presiden Jokowi pun memperlihatkan kepada publik bagaimana kepercayaannya kepada Panglima TNI itu. Publik dan elit partai pendukung pemerin tah pun ikut percaya. Bahkan elit Partai Golkar dan Nasdem sempat me wacanakan Gatot layak menjadi Ca wapres pendamping Jokowi pada Pil pres 2019.Di sisi lain, beberapa partai ‘oposisi’ dan ormas-ormas Islam yang menunjukkan sikap berseberangan dengan Presiden Jokowi, tampaknya juga menangkap sinyal bahwa Gatot layak menjadi teman seperjuangan. Layak diusung jadi Capres atau setidaknya menjadi Cawapres pendam ping Prabowo.Kendati kepada publik, Gatot ber ulang ka li menyatakan sebagai prajurit, ia setia kepada pimpinan (panglima tertinggi). Namun, langkah-langkahnya berikutnya dicermati publik. Di antaranya, Gatot sibuk mengunjungi para ulama dan kampus-kampus. Disusul, instruksinya wajib nonton fi lm Pemberontakan G-30-S/PKI di kalangan TNI. Lalu paling anyer, Gatot mengumpulkan para jenderal purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (Minggu, 24/9/2017). Ia meminta Presiden Jokowi bersama Kapolri dan Panglima TNI. nasehat, apa yang akan dilakukanJenderal Gatot Nurmantyo telah menjadi perbincangan politik sejak dia diisukan mengetahui bahkan setuju upaya makar, bersamaan demo besar-besaran bela Islam akhir tahun lalu. Saat itu, wartawan Allan Nairn menulis ‘laporan investigasi’ di The Intercept, bahwa Gatot 
                                
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26