Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 25
BERITAINDONESIA, Edisi 96 25BERITA POLITIKhak-pihak dalam tubuh Polri menjadi ancaman nega ra, Gatot seharusnya bisa melaporkan hal itu kepada Presiden, Menteri Pertahanan atau Menkopolhukam. Atau bahkan Gatot bisa menelepon langsung kepada Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian untuk membahas isu tersebut. Connie mengingatkan pernyataan Gatot itu bisa berbahaya bagi situasi keamanan negara kalau terus dibiarkan.Lorong Politik Gelap-Gulita, Atau...Dengan manuver politik seperti itu, apakah Presiden Jokowi masih percaya kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo? Sudah pasti yang tahu jawaban pertanyaan ini hanyalah Presiden Jokowi sendiri. Namun, manuver politik ‘panglima’ itu mengundang keingintahuan publik yang mudah-mudahan bisa dijawab melalui kalkulasi dan persepsi politik.Kehadiran Presiden Jokowi nonton bareng fi lm G30S/PKI bersama keluarga tentara dan polisi serta warga Bogor di Lapangan Markas Korem 061/Suryakencana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2017), cukup memberi jawaban (ilustrasi) bagaimana Presiden Jokowi menyikapi berbagai isu dan manuver politik yang tengah terjadi, tanpa harus banyak bicara.Mengenakan jaket berwarna merah, Presiden Jokowi datang tepat waktu pukul 20.00 WIB saat pemutaran fi lm di jad walkan akan dimulai. Presiden didampingi Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Wakalpolresta AKBP Rantau, duduk lesehan di barisan depan. Belum terlihat sosok Panglima TNI. Jenderal Gatot baru tiba menyambangi Presiden di tempat (lapangan tenis Makorem 061/Suryakencana) itu sekitar tiga setengah jam berikutnya, atau tepatnya pukul 23.29 WIB.Tampaknya Jokowi dengan cerdas menunjukkan bahwa dia tulus dan tidak punya beban (politik) masa lalu, sehingga langkahnya bisa lincah menghadapi tantangan untuk menjemput masa depan, kendati saat dia Presiden Jokowi lesehan nonton bareng fi lm Pemberantasan G-30-S/PKI di Markas Korem 061, Bogor.