Page 40 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 40
40 Q TokohINDONESIA 20 THE EXCELLENT BIOGRAPHYuntuk orang miskin. Kita hanya dapatjatah Rp 14,9 milyar dari pemerintahdari kompensasi BBM tapi sayamenambah Rp 100 milyar untuk orangmiskin.Mana ada provinsi yang merawatorang miskin seperti itu denganmengakses mudah, datang, menjalanipemeriksaan, diobati, selesai, pulang,gratis. Bahkan kita pernah mengobatisatu orang miskin Rp 240 juta karenaharus operasi.Ini Ibukota Negara jangan disamakandengan Temanggung atau Wonogiri.Nggak nyambung, kemampuan kitaberbeda. Kita seharusnya dibandingkandengan Singapura atau Taipei, begitudong. Rumahsakit pemerintah tapipelayanannya berkelas, berkualitas,baik yang bayar maupun yang gratis.Tapi, apa jaminan yang gratis iniakan mendapatkan pelayanan yanglayak?Kan bisa dicek apakah Gubernurngomong saja. Kelas tiga di RSCengkareng, orang kaget-kaget berapabayarnya coba, Rp 20 ribu. Itu sudahtermasuk perawatan, penginapan,makan tiga kali sehari, dua kali snackdan buah.Ada rumahsakit yang segitu, ini yangbayar kelas tiga. Tapi kalau kelas dua,kelas satu dan VIP, dia kan orangberduit tetap dong standar, kitabersaing dengan swasta yang lain.Kemudian, mengenai hypermarketyang berkembang sedemikian rupa?Begini ya, namanya kan ada rumusdemand and supply. Seorang developer,kayak Anda misalnya, mau nggakbangun supermarket kalau demand-nyatidak ada.Dia kan nggak mau memberikansupply seperti itu. Jadi sudah adapetanya dan marketnya masing-masing.Pembeli di pasar tradisional denganyang di supermarket beda orangnya. Inijuga suka didramatisir.Logika saja dipakai, adakah seorangdeveloper mau membangunsupermarket rugi, nggak ada orang disitu. Ingat yang dilayani pun bukanhanya orang Jakarta yang 10 jutaorang, tapi 21 juta yaitu orang Jakartadan sekelilingnya, Jabodetabek, yangmasuk ke supermarket-supermarket diIbukota.Lalu, masih adakah perlindunganPemprov DKI terhadap UKM danpedagang-pedagang kecil?Soal UKM, kita paling peduli. Yangpertama bukti untuk itu adalah strukturorganisasi. Adakah di provinsi lain yangnamanya Kepala Dinas UKM? Di DKIsaja adanya dan itu sampai ke tingkatbawah. Adakah UKM diberikan tempatyang sangat elit, seperti di WadukMelati delapan lantai. Itu khususshowroomn-ya UKM. Developer di sanahanya saya ijinkan kalau membangunUKM. Itu daerah elit. Jadi tamu-tamuyang menginap di hotel-hotel di situmelihat, oh di Jakarta ada barangmurah meriah di showroom-nya, partaibesarnya tinggal dikirim dari tempattempat mereka. Jadi kepedulian kitaterhadap UKM tinggi.Anda, tentu membutuhkandukungan staf untuk menjalankanberbagai kebijakan yang terbilanginovatif dan spektakuler itu?Ya memang staf saya itu babak belur.Karena saya nggak peduli soal waktu.Sehingga saya sering dimarahi istrigara-gara saya menelepon staf jamsetengah satu pagi atau jam dua belasmalam. Saya anggap itu biasa. Kalausaya tunda besok, bisa lupa. Sekarangsaja telepon, lagi tidur, bangunin,begitu saja. Kalau dalam soal kerja,harus 24 jam, kalau diperlukan. Nggakpeduli jam berapa.Karena namanya pelayan masyarakatitu, harus begitu. Saya ingin kota initampil representatif, kompetitif, sejajardengan kota-kota besar di dunia.Mengapa tidak bisa.Sekarang kita mulai ijo royo-royo,berkicau, burung bisa hidup, bersihSIRAMAN ROHANI, BANG YOS DI HADAPAN JAMAAH Q e-ti/msAMAL MEMOTIVASI WARGA Q ti/asWAWANCARA