Page 39 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 39


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY TokohINDONESIA 20 Q 39di jaman krisis. Kala itu kita dihimbauoleh pemerintah pusat agarmemanfaatkan lahan tidur. Salahsatunya yang dimanfaatkan adalahtanah milik Perumnas di Cengkareng.Lalu mereka yang mau bercocoktanam di lahan itu didaftar olehWalikota. Ada tiga poin perjanjian yangditandatangani orang-orang itu, ada jugafoto dan tandatangan atau cap jempol.Inti perjanjian itu: Satu, saya hanyabercocok tanam; Dua, tidak akanmembuat bangunan sekecil apa pun;Tiga, apabila Perumnas inginmenggunakan, kita sukarela untukpindah tanpa diberi ganti rugi.Kedua, kasus di Tanjung Duren,tanah milik Haji Munawar. Itu didukungoleh pernyataan dan surat resmikepada pemerintah daerah dariPengadilan Negeri Jakarta Barat, yangmenyatakan secara sah (hukum) bahwatanah itu adalah milik Haji Munawar.Kemudian Haji Munawar mengirimsurat kepada Walikota agar hak-haknyadilindungi. Pengadilan jugamemerintahkan agar Pemerintah Daerahmenertibkan bangunan liar yang ada disitu.Haji Munawar teriak-teriak, dia bayarPBB sama kita tapi tidak bisamemanfaatkan lahannya. Gigit jari. Laluminta perlindungan pada kita. Nahmasyarakat yang membaca ini, tolong,andaikata jadi Gubernur Sutiyoso apayang harus dilakukan.Sementara orang-orang itu pintar,mengundang orang-orang miskinbenaran di dalamnya untuk tamengnya.Negoisasi diganti rugi nggak mau.Padahal Haji Munawar yang punyatanah sudah mau bayar Rp 500 ribuper orang. Nah, sekarang apapilihannya?Dalam hal ini rakyat harus menilainyasecara objektif dong. Negosiasi digantirugi nggak mau. Walikota kirim suratmembongkar sendiri 15 hari, nggakdiperhatikan. Kirim surat kedua tujuhhari, nggak juga dibongkar. Yangterakhir satu hari. Setelah satu hari,mereka sudah tahu akan dieksekusi.Jadi dia sudah pasang barikade bakarban. Lalu petugas datang, anakbuahnya Sutiyoso sama Pak MakbulKapolda. Kan nggak ada pilihan dia maubagaimana, apakah membiarkan,apakah dengan selimut miskin orangboleh menjarah tanah seperti itu?Jadi jangan melihat kejadian itu darisudut pandang yang sempit,kesewenang-wenangan. Saya puntrenyuh karena selimutnya itu memangorang benaran.Nah pada saat ditertibkan pintar dia,dia kerek bendera yang lagi berkuasasaat itu. Kalau dulu warnanyakuning sekarang merah. Kanwaktu itu tahun 2004, benderaPDI Perjuangan dipajang. OrangPDI-P jadi ngomel sama saya,padahal saya kan bukan orangpolitik.Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Jakarta, Anda gagaspula menjadi berbadan hukumPerseroan Terbatas (PT).Timbul kesan barukeberpihakan Pemda DKIJakarta kepada rakyat kecilsemakin jauh, benarkahdemikian?Kalau saya tidak concernterhadap orang miskin dibidang kesehatan manamungkin saya diberikan awardoleh Menteri Kesehatan. Kitasangat peduli dengan orangmiskin.Mana ada yang nyebar Kartu Sehatterhadap orang miskin untuk bisaberobat gratis di mana pun di 77 RSUDdan swasta, selain di DKI Jakarta?Semua biaya pengobatan gratis itudibayar Pemprov DKI Jakarta ke rumahsakit itu.Perubahan jadi PT itu jangandisalahartikankan, menjadiswastanisasi. Kita punya saham 99persen di situ, satu persen lagipegawainya. Yang kita PT-kan adalahpengelolaan, manajemen yangprofesional, tapi jiwa dari rumahsakitmelayani dan memelihara kesehatanmasyarakat itu tetap. Lihat, apakahtarifnya jadi mahal kan nggak.Coba perhatikan, mana ada provinsiyang memproyeksikan Rp 100 milyarWAWANCARA QRUSA HIDUP NYAMAN DALAM TAMAN KOTA, MONAS, TEMPAT TEDUH, IJO ROYO-ROYO Q ti/asRUMAH SUSUN BUAT WARGA, WUJUDKEPEDULIAN KEPADA WONG CILIK Q ti/as
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43