Page 35 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 20
P. 35


                                    THE EXCELLENT BIOGRAPHY TokohINDONESIA 20 Q 35Lalu, keempat pembangunan rumahsusun massal, contohnya diCengkareng. Kita tidak akanmembiarkan orang hidup di pinggirsungai yang kumuh. Di atasnya jongkokdi bawahnya gosok gigi, nyuci berasdan piring. Sehingga anak-anaknyapada kudisan semua. Lalu sayapindahkan ke tempat yang layak dirumah susun yang massal diCengkareng. Di situ ada rumah sakit,sekolah, lapangan bola, lapanganbasket. Rumah susun massal itu haruskita kembangkan terus untukmerelokasi orang-orang itu supayamereka mempunyai harapan hidup yanglebih baik ke depan.Kemudian kelima, Program LangitBiru. Polusi Jakarta sudah begituparah. Tadi saya baru membukalokakarya yang diikuti satu survey,berapa sih polusi udara yang dihirupoleh rakyat Jakarta. Survey dilakukanoleh sebuah universitas terkenal diAmerika Serikat. Jadi saya datang kelokakarya itu karena ini masalahpenting bagi kita. Udara buruk Jakartarankingnya nomor tiga di dunia setelahMexico City dan Bangkok. Kontribusiyang paling dominan berasal darikendaraan bermotor. Saya sebagaipimpinan daerah harus ada upayaserius untuk memangkas itu.Untuk itulah Pola Transportasi Makrodiadakan, supaya mobil berkurang danangkutan umum masal dan tidakberpolusi yang beroperasi. Angkutanumum masal dimaksud, yakni monoraildan subway, kereta api bawah tanah,lalu busway dengan menggunakan gas.Nanti penggunaan gas kita perluaskepada anggkutan umum yang lain,misalnya kendaraan-kendaraan dinaspemerintahan daerah maupun TNI/Polri. Juga akan ada pembatasan mobilsehingga yang jalan sedikit dan ramahlingkungan semua. Ditambah lagidengan penghijauan untuk menyerapCO2 yang dihembuskan oleh polusipolusi itu.Kembali ke Pola Transportasi Makro.Sekali lagi saya katakan, pemimpin ituharus berani mengambil sikapmenyelesaikan masalah apa punrisikonya, tapi jangan ngawur.Untuktidak ngawur berbicaralah denganorang yang ngerti.Di dalam mengatasi masalahtransportasi saya kumpulkan pakarpakar transportasi. Hasilnya sangatmengejutkan. Bahwa kendaraanbermotor di Jakarta yang sudah ada4,5 juta, terdiri kendaraan roda empat2,5 juta dan kendaraan roda duasebanyak dua juta. Ada lagi yangmengerikan, tiap hari 600.000 unitkendaraan tetangga masuk ke Jakarta.Mereka rumahnya saja di Tangerang,BANG YOS MEMBANTU LANGSUNG WARGA KORBAN BANJIR, BEROBSESI ATASIMASALAH BANJIR SECARA KOMPREHENSIF Q ti/as
                                
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39