Page 16 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 22
P. 16


                                    16 Q TokohINDONESIA 22 THE EXCELLENT BIOGRAPHYM eski usianya sudah lebih dari 70tahun, Hj Aisyah Aminy SH tetapterlihat sehat, prima dan lebih mudadari usianya. Bicaranya tetap lantangdan jernih, tak berubah seperti saat ia masihmenjalani hari-harinya di parlemen.Perempuan Minang ini, selama tiga dasawarsadikenal sebagai tokoh perempuan nasional yangmenjalani berbagai peran politik dan sosial bersamatokoh-tokoh nasional lainnya.Perempuan kelahiran Padang Panjang, SumateraBarat dan anak ketujuh dari delapan bersaudara,itu sejak kecil dididik dalam lingkungan yang sangatreligius. Maklumlah, selain orangtuanya yangmemang dekat dengan ajaran agama, di daerahnyabanyak berdiri perguruan agama terkenal sepertiPerguruan Diniyah dan Diniyah Puteri, SumateraThawalib dimana Buya HAMKA dan KH Zarkasyipimpinan Pondok Pesantren Gontor-pernahmenimba ilmu, HIS Muhammadiyah, KulliyatulMuballighien, Muballighot dan Madrasah IrsyadunIrsyad.Ayahnya, H Muhamad Amin, berperan sangatpenting dalam mendidik anak-anaknya. Sang ayahdan ibu Aisyah, Hj. Djalisah, meski tidakberpendidikan formal akan tetapi selalumemberikan teladan yang baik bagi mereka.Dari sang ayahlah Aisyah dan saudara-saudaranyabelajar menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran danmoralitas. Itu sebabnya, selama malang melintangdi dunia politik yang penuh intrik dan godaanduniawi, nama Aisyah Aminy tidak pernah dikaitkandengan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).Kejujuran ayahnya yang bekerja sebagai pedagangitu begitu membekas dalam kenangan Aisyah. Suatuhari, tuturnya, ada seorang pembeli yang lupamengambil uang kembalian dan pergi begitu saja.Ayahnya menyuruh Adnan, anak keempatnya, untukmengejar si pembeli dan memberikan uangkembalian itu. Ayahnya juga selalu membersihkantimbangannya sebelum digunakan lagi agar takaranbarangnya tepat dan ia tidak mengurangi hak oranglain.H Muhammad Amin adalah seorang otodidak. Iabisa membaca karena sering memperhatikan hurufhuruf dan angka-angka yang tertera pada kemasanbarang yang dijualnya. Dengan semangat belajaryang tinggi, dirangkainya satu demi satu huruf-hurufitu sampai ia pun menjadi lancar membaca.Bersama isterinya, H Muh Amin juga menambahpengetahuan agamanya dengan mengikuti ceramahceramah agama, yang antara lain diberikan oleh DrH Karim Amarullah (ayah Buya HAMKA).Semangat belajarnya itu ditularkan kepada anakanaknya. Semua anaknya bersekolah, bahkan adayang sampai ke Jawa. Sampai saat ini, yang masihaktif selain Aisyah adalah Rahmah Aminy, kakakAisyah yang keenam. Rahmah menjadi dosen diUniversitas Islam Jakarta. Adik Aisyah, si bungsuPolitisiPerempuanReligiusMalang melintang di dunia politik yangpenuh godaan duniawi, sikap hidupAisyah Aminy tetap konsisten.Idealismenya tak lekang dan jiwanyayang religius tak tergoyahkan. Diapolitisi perempuan religius yangditempa sejak kecil oleh keteladananorangtuanya.AYAH-BUNDA HJ AISYAH AMINY Q mti/dokHJ AISYAH AMINY Q mti/ht
                                
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20