BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    25.1 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaLorong KataKasih yang Tidak Mengatur

    Kasih yang Tidak Mengatur

    Tentang mencintai tanpa menjadikan orang lain versi diri kita.

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi
    “...”
    Lama Membaca: < 1 menit

    Orbit RelasionalPsikospiritual

    Ada kasih yang membuat tenang karena tidak berusaha mengubah siapa pun. Ia hadir bukan untuk membentuk, tapi untuk menjaga agar yang dicintai bisa tumbuh sesuai jiwanya sendiri.

    Inti Makna Tulisan
    Kasih sejati tidak mengatur arah hidup orang lain. Ia hadir sebagai ruang tempat seseorang tumbuh tanpa takut kehilangan cintanya.

    Kita sering menyebut pengendalian sebagai perhatian. Kita ingin tahu, ingin ikut memutuskan, ingin memastikan orang yang kita sayangi tidak salah langkah. Padahal di antara niat baik itu, sering tersembunyi rasa takut kehilangan kendali.

    Kasih yang tidak mengatur adalah kasih yang sudah belajar percaya. Percaya bahwa setiap jiwa punya jalan sendiri. Kadang sunyi, kadang berliku, tapi tetap menuju keseimbangan yang Tuhan atur sendiri.

    Cinta yang matang tidak menuntut keserupaan. Ia tidak berkata “ikuti aku,” melainkan “temukan dirimu.” Ia tidak menuntun dengan tali, tapi dengan kehadiran yang lembut, dengan doa yang tenang.

    Mengatur mungkin membuat hati merasa aman sesaat, tapi kebebasanlah yang membuat kasih bertahan lama. Karena manusia hanya bisa mencintai sepenuhnya ketika ia merasa bebas menjadi dirinya.

    Dalam Sistem Sunyi, cinta sejati adalah keseimbangan antara arah dan ruang. Kita boleh memberi arah, tapi tanpa memaksakan arah itu menjadi satu-satunya benar. Kita boleh memberi nasihat, tapi tanpa merampas hak seseorang untuk belajar dari pengalamannya sendiri.

    Kasih yang tidak mengatur mungkin terlihat pasif di mata dunia, tapi di dalamnya ada kerja batin yang besar: menahan diri untuk tidak merasa paling tahu, dan membiarkan yang dicintai tumbuh dengan caranya.

    Itulah kasih yang bijak. Kasih yang tenang, yang tidak takut jika suatu hari, yang dicintai itu memilih jalan yang berbeda.

    Catatan

    Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

     

    Kuis Kepribadian Presiden RI
    🔥 Teratas: Habibie (25.4%), Gusdur (17.6%), Jokowi (14.6%), Megawati (12.2%), Soeharto (10.2%)

    Populer (All Time)

    Terbaru