BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    28.3 C
    Jakarta
    Populer Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit
    Lama Membaca: 5 menit

    Wiki Tokoh

    Pelestari Ukiran Batak

    Tidak ada dalam benak Benarin Nainggolan bakal berprofesi menjadi perajin ukiran khas Batak. Apalagi sampai dia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai pegawai negeri sipil. Namun, di kemudian hari, keputusannya tersebut justru membuat ukiran khas Batak dikenal sampai mancanegara, terutama karena turis asing membawanya sebagai cendera mata setelah berkunjung ke Danau Toba.

    Teman ‘Curhat’ Kaum Papa

    Rendah hati, sanggup memberikan argumentasi, memiliki pengetahuan luas, adalah syarat bagi seorang petugas pekerja sosial masyarakat. Modal itu ditopang lagi oleh sikap genem alias suka bertanya, berdialog guna mengetahui dan memahami persoalan orang lain.

    Srikandi Pembela Buruh Migran

    Prihatin atas nasib buruh migran perempuan yang sering diperlakukan secara semena-mena di negeri jiran Malaysia, Arsinah Sumetro mendirikan LSM Anak Bangsa. Srikandi yang sudah menjanda dan hanya lulusan SMA Persamaan, itu berjuang secara kesatria untuk menampung dan membela hak-hak buruh migran.

    Berhitung Horizontal

    Merasa jemu berhitung dengan konsep vertikal, Stephanus Ivan Goenawan mengembangkan penghitungan secara horizontal atau mendatar, sejak duduk di bangku SMP. Penemuan strategi berhitung dengan metode horizontal atau dinamakan Metris, lalu berkembang menjadi Gen Metris. Dosen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta itu dengan gigih mengembangkan Metris.

    Sempat Dianggap Mencari Sensasi

    Keduanya mampu mewujudkan plastik ramah lingkungan yang terurai dalam sepekan.
    Majalah Horas Indonesia Edisi 08

    Bersenjatakan Mikrobia

    Seorang mahasiswa dari Malaysia takjub melihat hasil pengembangan teknologi molekuler berbasis mikrobia yang dilakukan I Made Sudiana. Mahasiswa itu menduga tentu besarlah gaji Sudiana. Namun, jawaban Sudiana tentang gajinya membuat si mahasiswa spontan mengatakan," Pindah saja ke Malaysia."

    Internet Marketer Dunia

    Pada saat berusia 25 tahun, penghasilannya sudah ribuan dollar AS. Perempuan yang selalu mengaku 'orang kampung' ini bekerja dari rumahnya di pinggiran kota Bandung mengembangkan bisnis berskala internasional berbasis internet marketing. Ia bercita-cita akan 'pensiun' sebelum umur 30 tahun.

    Pejuang Guritan Besemah

    Ketika Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mekar dari induknya, Kabupaten Lahat, pada 2003, para pemerhati kesenian di daerah itu sadar bahwa seni prosa lirik dari suku Besemah yang disebut guritan nyaris tak memiliki penerus. Sampai Arman Idris, seniman yang hidup dari gitar akustik, mengambil inisiatif menghidupkan minat remaja untuk menyenangi seni sastra lisan tersebut. 

    Populer

    Pendiri Hadassah of Indonesia

    "Damai itu baik dan damai dimulai dari diri sendiri,"...

    Cetusan Hati Pengagum Prabowo

    Kubu Capres-Cawapres Prabowo-Hatta menghadirkan enam saksi ahli dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2014, salah satunya adalah pengamat hukum tata negara Dr. Andi Irmanputra Sidin. Di depan sidang MK (15/08/2014) Irman, sebagai saksi ahli hukum tata negara, memaparkan pandangan politik tentang cetusan hati seorang pengagum Prabowo di media sosial.

    Politisi Perempuan Muda Potensial

    Anis Khoirunnisa, STh.I, seorang politisi perempuan muda potensial kelahiran Jakarta, 25 Mei 1980, yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon legislatif DPR-RI nomor urut 1 dari Dapil 8 Jawa Barat (Cirebon dan Indramayu).

    Artikel Lainnya

    Pendiri Hadassah of Indonesia

    "Damai itu baik dan damai dimulai dari diri sendiri," itulah sepenggal kalimat yang sering diucapkan oleh...

    Cetusan Hati Pengagum Prabowo

    Kubu Capres-Cawapres Prabowo-Hatta menghadirkan enam saksi ahli dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2014, salah satunya adalah pengamat hukum tata negara Dr. Andi Irmanputra Sidin. Di depan sidang MK (15/08/2014) Irman, sebagai saksi ahli hukum tata negara, memaparkan pandangan politik tentang cetusan hati seorang pengagum Prabowo di media sosial.

    Politisi Perempuan Muda Potensial

    Anis Khoirunnisa, STh.I, seorang politisi perempuan muda potensial kelahiran Jakarta, 25 Mei 1980, yang diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon legislatif DPR-RI nomor urut 1 dari Dapil 8 Jawa Barat (Cirebon dan Indramayu).

    Dipecat Tidak Dengan Hormat

    Prahara menimpa Mahkamah Konstitusi (MK) akibat ulah ketuanya sendiri. Dr. HM Akil Mochtar SH, MH, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu diberhentikan tidak dengan hormat (dipecat) setelah KPK menangkap tangan dan menetapkannya sebagai tersangka penerima suap. Pengadilan memvonisnya penjara seumur hidup.

    Ketua MK, Lewat Voting 3 Putaran

    Hakim Konstitusi Akil Mochtar terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015. Pria kelahiran Putussibau, Kalimantan Barat, 18 Oktober 1960, itu menggantikan Mahfud MD. Akil terpilih melalui mekanisme voting tiga putaran oleh sembilan hakim konstitusi di Gedung MK, Jakarta, Rabu 3 April 2013. Namun, dipecat karena tertangkap tangan menerima suap Oktober 2013.

    Mencuat Tangani Kasus Teroris

    Muhammad Mahendradatta, SH. MA. MH lahir di Jakarta 11 Januari 1962 dan berprofesi sebagai pengacara. Mantan Koordinator Tim Pembela Muslim ini dikenal sebagai sosok pengacara fenomenal karena menangani sejumlah kasus yang dianggap kontroversial dan melambungkan namanya tak hanya dalam negeri tapi juga internasional.

    Setia Menggemakan Sabda

    Dr. Paul Budi Kleden, SVD, lahir di Waibalun, Flores Timur, 16 November 1965. Dosen STFK Ledalero Maumere, ini meraih gelar doktor dalam bidang Teologi tahun 2000 dari Universitas Freiburg, Jerman dengan judul disertasi: Christologie in Fragmenten: Die Rede von Jesus Christus im Spannungsfeld von Hoffnungs - und Leidengeschichte bei Johann Baptist Metz.

    Profesional IT Praktisi Pendidikan

    Ia adalah seorang profesional IT (Information Teknologi) yang mencintai pendidikan. Di tengah kesibukannya sebagai Direktur Operasional Trans Studio Indonesia Transcorp salah satu anak usaha Grup Para, wanita enerjik dan kreatif kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 6 Agustus 1970 ini juga mememiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya anak-anak.

    Menggugah untuk Peduli Tari

    Irawati Kusumorasri merupakan sosok seniman wanita yang peduli terhadap seni tari Jawa dan belasan karya tari telah dihasilkannya. Dalam misi kebudayaan, ia juga kerap berkunjung ke berbagai negara. Memiliki banyak pengalaman dalam dunia tari, lewat sanggar tari Semarak Chandra Kirana Art Center yang didirikannya, ia berbagi ilmu untuk menjaga kelestarian kesenian khususnya tari Jawa dan seni lainnya. Sebab baginya, memiliki pengetahuan dan meneruskannya kepada orang lain, merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan. 

    Menggapai Sukses dengan Mimpi

    Berbekal tekad, kemauan serta kerja keras, Merry Riana dalam usia masih muda bisa mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan, pengusaha sukses. Atas buah kerja kerasnya, wanita kelahiran Jakarta, 29 Mei 1980 ini,  dinobatkan sebagai salah satu wanita paling sukses dan inspiratif oleh majalah bulanan Inspirational Woman Magazine (2011). Menjadi miliader muda dan mapan dalam finansial tidak membuat wanita pemilik kulit putih ini, lekas berpuas diri. Sebagai motivator, ia berhasrat untuk membagi pengalamannya kepada orang lain dalam meraih kesuksesan. 

    Lolos dari Pusaran Tudingan

    Kisah hidup doktor bidang hukum dari Universitas Padjajaran Bandung ini cukup berwarna dan tak pantas ditiru. Ia pernah melakoni hidup sebagai tukang semir, loper koran, supir, bahkan sempat hampir putus sekolah. Namun berkat keuletannya, ia sempat berhasil menjadi seorang pendekar hukum di lembaga penegak konstitusi di Indonesia. Namun, dia ternyata bermental busuk. Dia dipecat dari jabatan Ketua MK karena tertangkap tangan menerima suap dan kemudian divonis penjara seumur hidup.

    Relawan, Pendidik, Jurnalis dan Politisi

    H.Imam Prawoto, MBA, putera Gresik, Jawa Timur, kelahiran Menes, 4 Juli 1971, ini seorang pendidik, relawan, jurnalis, motivator dan negosiator yang handal dengan pengalaman di dalam dan luar negeri. Lulusan MBA di bidang Bisnis Internasional dari AIS St.Helen, Auckland, New Zealand dengan konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia, ini kini diajukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Caleg DPR-RI Nomor Urut 3 Dapil Jawa Timur X Lamongan-Gresik.

    Advertisement

    spot_img