Remaja yang Berhenti dan Memungut Tisu yang Terbang di Jalan Setapak Taman
Tentang merawat ruang bersama tanpa perlu merasa peduli
✧ Orbit
Di sebuah taman, angin kecil mengangkat selembar tisu dari bangku. Kertas tipis itu melayang pelan, jatuh di tengah jalan setapak. Banyak orang yang lewat, sebagian melihat sebentar lalu terus berjalan. Tapi seorang remaja menghentikan langkahnya, menunduk, mengambil tisu itu, lalu membuangnya ke tempat sampah terdekat. Setelah itu ia kembali berjalan, tanpa menoleh lagi.
Tisu seperti itu sering muncul di ruang publik. Kecil, tampak sepele, mudah diabaikan. Tidak mengganggu siapa pun secara langsung. Tidak menimbulkan protes. Tapi tetap saja, itu sampah yang ada di tempat yang tidak seharusnya.
Remaja itu tidak memasang wajah peduli lingkungan. Tidak mengambil foto. Tidak menyebutkan apa pun. Ia tidak mencari perhatian. Ia hanya merapikan dunia sedikit, lalu melanjutkan hidup seperti biasa.
Tidak semua kepedulian datang dari rasa ingin terlihat baik. Kadang, ia muncul dari kebiasaan sederhana: jika sesuatu bisa diperbaiki dalam satu langkah, lakukan saja.
Dalam Sistem Sunyi, sikap ini dekat dengan gerak batin yang tidak menunggu panggung. Merawat tanpa meminta posisi moral lebih tinggi.
Beberapa sikap terasa dekat dengan dasar Sistem Sunyi: kedalaman lebih penting daripada sorak, proses lebih jujur daripada deklarasi.
- menahan langkah untuk hal kecil yang tidak menguntungkan diri sendiri
- melihat ketidakrapian umum sebagai bagian yang perlu dirawat
- bergerak spontan, bukan sebagai kampanye kesadaran
- merawat ruang publik seperti halaman rumah sendiri
- tidak mengubah tindakan kecil menjadi citra
Tidak ada yang memperhatikan. Tidak ada yang berterima kasih. Tidak perlu. Tisu itu hilang dari jalan, taman kembali bersih, dan langkah kecil itu menjadi bagian dari keseharian yang tidak diumumkan.
Di dunia yang sering mengangkat kampanye besar untuk perubahan, ada nilai lain yang tenang: perubahan mikro yang terjadi tanpa spanduk dan tanpa suara.
Kutipan
Kadang, menjaga dunia cukup dimulai dari satu lembar tisu yang tidak kita buang.
Catatan
Tulisan ini termasuk dalam Jejak Sunyi di Luar: ruang observasi ringan untuk mencatat karya atau fenomena yang berada di luar struktur Sistem Sunyi, namun bergerak dalam nada yang sejalan dengan disiplin diam, proses, dan ketenangan batin.
Jejak ini tidak termasuk inti sistem. Ia hanya penanda kecil bahwa kesunyian kadang muncul tanpa nama dan tanpa rencana di tempat lain.
Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber:
RielNiro – TokohIndonesia.com
(Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)



