Search

The Journalistic Biography

✧ Orbit      

BerandaSistem SunyiBekerja Tanpa Hilang
resonansi

Bekerja Tanpa Hilang

Tentang tetap menjadi diri di tengah tuntutan dan kecepatan.

Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

✧ Orbit      

Lama Membaca: < 1 menit

Orbit Eksistensial–Kreatif

Bekerja seharusnya tidak membuat kita jauh dari diri sendiri. Sebab jika pekerjaan membuat kita kehilangan sunyi, maka yang kita kejar bukan lagi hidup, melainkan kebisingan yang disamarkan menjadi produktivitas.

Inti Makna Tulisan
Bekerja tanpa hilang adalah kemampuan menjaga kesadaran di tengah gerak. Ia menegaskan bahwa keberhasilan sejati bukan tentang banyaknya hasil, tapi tentang tetap utuhnya diri setelah semua selesai.

Kita hidup di zaman di mana sibuk sering disalahartikan sebagai berhasil. Semakin padat jadwal, semakin bangga kita pada diri sendiri. Namun di tengah deretan tugas dan target itu, ada satu hal yang perlahan menghilang: kesadaran.

Bekerja tanpa hilang berarti tetap sadar bahwa yang sedang bergerak bukan hanya tangan, tapi juga batin. Bahwa di balik setiap tindakan, ada nilai yang menuntun arah. Kesadaran itulah yang membedakan antara bekerja karena panggilan dan bekerja karena kebiasaan.

Sibuk tidak salah. Yang berbahaya adalah ketika kesibukan mengambil alih kendali. Saat waktu menjadi penguasa, dan kita hanya pengikut yang lelah.

Seseorang yang bekerja tanpa kehilangan dirinya tahu kapan harus berhenti. Ia tidak memaksa hasil lahir dari kelelahan. Ia mengatur ritme antara berbuat dan berdiam, antara target dan makna. Karena dalam diamlah, pekerjaan menemukan jiwanya kembali.

Dalam Sistem Sunyi, bekerja adalah latihan spiritual. Setiap tugas bisa menjadi bentuk doa, setiap tindakan bisa menjadi jalan pulang. Yang penting bukan seberapa banyak yang selesai, tapi seberapa sadar kita saat melakukannya.

Peta Sunyi Terkait
Memuat tulisan…
geser →
Memuat istilah…

Bekerja tanpa hilang berarti menjadikan kesibukan sebagai alat, bukan tuan. Membiarkan karya tumbuh dari tenang, bukan dari panik. Dan di saat dunia menilai dari hasil, kita memilih menilai dari keseimbangan yang tersisa setelah semuanya selesai.

Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

Lorong Kata adalah ruang refleksi di TokohIndonesia.com tempat gagasan dan kesadaran saling menyeberang. Dari isu publik hingga perjalanan batin, dari hiruk opini hingga keheningan Sistem Sunyi — di sini kata mencari keseimbangannya sendiri.

Berpijak pada semangat merdeka roh, merdeka pikir, dan merdeka ilmu, setiap tulisan di Lorong Kata mengajak pembaca menatap lebih dalam, berjalan lebih pelan, dan mendengar yang tak lagi terdengar.

Atur Lorielcide berjalan di antara kata dan keheningan.

Ia menulis untuk menjaga gerak batin tetap terhubung dengan pusatnya.

Melalui Sistem Sunyi, ia mencoba memetakan cara pulang tanpa tergesa.

Lorong Kata adalah tempat ia belajar mendengar yang tak terlihat.

 

 

Kuis Kepribadian Presiden RI
🔥 Teratas: Habibie (25.5%), Gusdur (17%), Jokowi (16%), Megawati (11.8%), Soeharto (10.4%)
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Sering Dibaca

Terbaru