Kasih yang Tidak Mengatur
Tentang mencintai tanpa menjadikan orang lain versi diri kita.
Orbit Relasional – Psikospiritual
Ada kasih yang membuat tenang karena tidak berusaha mengubah siapa pun. Ia hadir bukan untuk membentuk, tapi untuk menjaga agar yang dicintai bisa tumbuh sesuai jiwanya sendiri.
Kasih sejati tidak mengatur arah hidup orang lain. Ia hadir sebagai ruang tempat seseorang tumbuh tanpa takut kehilangan cintanya.
Kita sering menyebut pengendalian sebagai perhatian. Kita ingin tahu, ingin ikut memutuskan, ingin memastikan orang yang kita sayangi tidak salah langkah. Padahal di antara niat baik itu, sering tersembunyi rasa takut kehilangan kendali.
Kasih yang tidak mengatur adalah kasih yang sudah belajar percaya. Percaya bahwa setiap jiwa punya jalan sendiri. Kadang sunyi, kadang berliku, tapi tetap menuju keseimbangan yang Tuhan atur sendiri.
Cinta yang matang tidak menuntut keserupaan. Ia tidak berkata “ikuti aku,” melainkan “temukan dirimu.” Ia tidak menuntun dengan tali, tapi dengan kehadiran yang lembut, dengan doa yang tenang.
Mengatur mungkin membuat hati merasa aman sesaat, tapi kebebasanlah yang membuat kasih bertahan lama. Karena manusia hanya bisa mencintai sepenuhnya ketika ia merasa bebas menjadi dirinya.
Dalam Sistem Sunyi, cinta sejati adalah keseimbangan antara arah dan ruang. Kita boleh memberi arah, tapi tanpa memaksakan arah itu menjadi satu-satunya benar. Kita boleh memberi nasihat, tapi tanpa merampas hak seseorang untuk belajar dari pengalamannya sendiri.
Kasih yang tidak mengatur mungkin terlihat pasif di mata dunia, tapi di dalamnya ada kerja batin yang besar: menahan diri untuk tidak merasa paling tahu, dan membiarkan yang dicintai tumbuh dengan caranya.
Itulah kasih yang bijak. Kasih yang tenang, yang tidak takut jika suatu hari, yang dicintai itu memilih jalan yang berbeda.
Catatan
Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti
Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh Atur Lorielcide melalui persona batinnya, RielNiro.
Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber:
RielNiro / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.
(Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)






