Search

The Journalistic Biography

✧ Orbit      

BerandaSistem SunyiMenjadi, Bukan Tampak Menjadi
resonansi

Menjadi, Bukan Tampak Menjadi

Tentang hidup yang berakar pada keaslian, bukan penampilan.

Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

✧ Orbit      

Lama Membaca: < 1 menit

Orbit Eksistensial–KreatifMetafisik-Naratif

Banyak orang ingin tampak menjadi sesuatu, tapi hanya sedikit yang berani benar-benar menjadi tanpa tampak.

Inti Makna Tulisan
“Menjadi” adalah bentuk keaslian tertinggi: saat seseorang tidak lagi berusaha tampak, karena kesadarannya sudah menyatu dengan yang ia jalani.

Kita sering kali sibuk menampilkan versi terbaik diri. Yang rapi, logis, dan sesuai harapan orang lain. Namun dalam pencarian itu, pelan-pelan kita menjauh dari diri yang sebenarnya: yang kadang tidak rapi, tidak siap, tapi jujur.

Menjadi bukan tentang peran, tapi tentang keutuhan antara niat dan tindakan. Seseorang yang menjadi tidak membutuhkan panggung; ia tenang bahkan ketika tak ada yang tahu siapa dia.

Dalam Sistem Sunyi, menjadi berarti menyatu antara kesadaran batin dan perbuatan lahir. Tidak ada yang disembunyikan, tidak ada yang dibuat-buat. Yang tampak di luar adalah cerminan dari keseimbangan di dalam.

Kita tidak bisa menipu resonansi batin. Orang mungkin terkesan pada tampilan, tapi jiwa hanya bergetar pada kejujuran. Dan di situlah perbedaan antara “tampak menjadi” dan “menjadi” menemukan batasnya.

Yang tampak menjadi sibuk mempertahankan citra; yang benar-benar menjadi sibuk mempertahankan kesadaran. Yang pertama ingin diyakini; yang kedua hanya ingin selaras.

Peta Sunyi Terkait
Memuat tulisan…
geser →
Memuat istilah…

Ketika seseorang sudah menjadi, ia tidak perlu meyakinkan siapa pun lagi. Kehadirannya cukup. Tindakannya sederhana tapi berakar. Dan setiap langkahnya tidak mencari makna, karena ia sendiri sudah menjadi makna itu.

Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

Lorong Kata adalah ruang refleksi di TokohIndonesia.com tempat gagasan dan kesadaran saling menyeberang. Dari isu publik hingga perjalanan batin, dari hiruk opini hingga keheningan Sistem Sunyi — di sini kata mencari keseimbangannya sendiri.

Berpijak pada semangat merdeka roh, merdeka pikir, dan merdeka ilmu, setiap tulisan di Lorong Kata mengajak pembaca menatap lebih dalam, berjalan lebih pelan, dan mendengar yang tak lagi terdengar.

Atur Lorielcide berjalan di antara kata dan keheningan.

Ia menulis untuk menjaga gerak batin tetap terhubung dengan pusatnya.

Melalui Sistem Sunyi, ia mencoba memetakan cara pulang tanpa tergesa.

Lorong Kata adalah tempat ia belajar mendengar yang tak terlihat.

 

 

Kuis Kepribadian Presiden RI
🔥 Teratas: Habibie (25.5%), Gusdur (17%), Jokowi (16%), Megawati (11.8%), Soeharto (10.4%)
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Sering Dibaca

Terbaru