Tenang Adalah Kecepatan Baru
Tentang bergerak tanpa tergesa, tapi tetap sampai.
Orbit Eksistensial–Kreatif
Kita diajari untuk cepat. Cepat berpikir, cepat merespons, cepat berhasil. Tapi tidak ada yang mengingatkan bahwa yang cepat tidak selalu sampai, dan yang tenang tidak selalu tertinggal.
Tenang bukan tanda lambat, melainkan kemampuan mengatur arah dengan sadar. Ketenangan adalah bentuk kecepatan baru yang tidak mengorbankan keseimbangan batin.
Dunia hari ini menilai dari percepatan, bukan kedalaman. Semakin banyak yang dilakukan, semakin dianggap produktif. Namun di balik itu, banyak jiwa yang kehilangan arah, karena sibuk berlari tanpa tahu mengapa.
Tenang bukan lawan dari cepat. Ia adalah cara baru untuk mengatur ritme agar setiap langkah tetap sadar. Ketika batin tenang, keputusan menjadi jernih, dan waktu terasa cukup bahkan ketika dunia menuntut lebih.
Ketenangan adalah bentuk kecepatan yang tidak membuang energi pada hal-hal yang tidak penting. Ia tidak menunda, tapi menyeleksi. Ia tidak melambat, tapi memusat. Dan dari pusat itulah, tindakan kecil bisa menghasilkan getar yang jauh lebih besar.
Dalam Sistem Sunyi, kecepatan bukan ukuran gerak, tapi keseimbangan antara arah dan makna. Yang tenang tahu kapan harus melaju, kapan berhenti, kapan hanya mendengarkan. Karena setiap ritme yang berlebihan selalu membawa kebisingan, sementara setiap diam yang tepat bisa mempercepat segalanya.
Tenang adalah kecepatan baru karena ia mengajarkan efisiensi batin. Tidak ada waktu yang terbuang ketika hati tahu harus fokus di mana. Dan di akhirnya, yang tenang justru tiba lebih dulu. Karena ia tidak tersesat di jalan yang tidak perlu.
Catatan
Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti
Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh Atur Lorielcide melalui persona batinnya, RielNiro.
Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber:
RielNiro / Lorong Kata – TokohIndonesia.com.
(Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)







