The Journalistic Biography

✧ Orbit      

BerandaSistem SunyiTindakan yang Tenang
fraktal

Tindakan yang Tenang

Tentang kekuatan lembut dari ketenangan.

Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

✧ Orbit      

Litani Sunyi
Lama Membaca: < 1 menit

Dalam dunia yang penuh dorongan untuk cepat, ketenangan adalah bentuk keberanian yang paling sunyi.

Satu Napas
Tindakan yang lahir dari ketenangan tidak selalu besar, tapi selalu berdampak. Dalam keheningan, keputusan menemukan kejernihannya sendiri.

Ia pernah mengira bahwa bergerak berarti harus selalu terlihat sibuk. Bahwa tindakan yang baik adalah yang besar, cepat, dan mengundang perhatian. Maka ia berlari dari satu hal ke hal lain, tanpa memberi ruang bagi napasnya sendiri. Namun semakin ia berlari, semakin jauh ia dari makna yang sebenarnya ingin dicapai.

Suatu hari ia melihat seseorang bekerja dengan cara berbeda. Perlahan, tapi pasti. Geraknya tenang, ucapannya hemat, hasilnya sederhana namun penuh makna. Ia tidak berusaha menonjol, tapi keberadaannya menenangkan orang lain. Dari situ ia belajar, bahwa tidak semua tindakan butuh gemuruh; beberapa cukup terjadi dengan kesadaran.

Sejak itu ia mulai memperhatikan caranya sendiri dalam bergerak. Ia belajar berhenti sebelum terburu, menimbang sebelum menanggapi, dan menghela napas sebelum memutuskan. Tindakan yang lahir dari tenang ternyata lebih tajam arah dan lembut dampaknya. Ia tidak lagi ingin menjadi yang paling cepat, melainkan yang paling hadir.

Ia juga menyadari bahwa ketenangan bukan berarti lamban, melainkan tidak terburu oleh ego. Manusia bisa tetap tegas tanpa harus keras, bisa tetap berani tanpa harus bising. Dan justru dalam diam yang sadar, keputusan terbaik sering kali muncul. Bukan karena dipaksa, tapi karena disadari.

Kini, di tengah dunia yang sibuk berteriak untuk diakui, ia memilih bergerak dalam senyap. Tidak untuk menghindar, tapi untuk menjaga keseimbangan batin. Ia tahu: tindakan yang tenang tidak mengubah dunia dengan cepat, tapi menenangkannya sedikit demi sedikit, dan itu sudah cukup.

(Fraktal G-II – Eksistensial–Kreatif | Seri Fraktal G – Sunyi dan Karya | Spiral Kedua Sistem Sunyi – Seri Pemurnian)

Tulisan ini merupakan bagian dari Fraktal Sistem Sunyi: pecahan gagasan yang mengurai pola batin dan praktik kesunyian dalam bentuk pendek dan terfokus. Setiap fraktal memantulkan prinsip inti Sistem Sunyi dalam skala kecil, sebagai cara merawat kesadaran yang bertahap dan terus kembali ke pusat.

Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

Lorong Kata adalah ruang refleksi di TokohIndonesia.com tempat gagasan dan kesadaran saling menyeberang. Dari isu publik hingga perjalanan batin, dari hiruk opini hingga keheningan Sistem Sunyi — di sini kata mencari keseimbangannya sendiri.

Berpijak pada semangat merdeka roh, merdeka pikir, dan merdeka ilmu, setiap tulisan di Lorong Kata mengajak pembaca menatap lebih dalam, berjalan lebih pelan, dan mendengar yang tak lagi terdengar.

Atur Lorielcide berjalan di antara kata dan keheningan.

Ia menulis untuk menjaga gerak batin tetap terhubung dengan pusatnya.

Melalui Sistem Sunyi, ia mencoba memetakan cara pulang tanpa tergesa.

Lorong Kata adalah tempat ia belajar mendengar yang tak terlihat.

 

 

Kuis Kepribadian Presiden RI
🔥 Teratas: Habibie (25.1%), Gusdur (17.2%), Jokowi (15.8%), Megawati (11.6%), Soeharto (10.2%)

Ramai Dibaca

Terbaru