BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    Lama Membaca: < 1 menit
    BerandaSistem SunyiWarga yang Menyingkirkan Batu Kecil dari Jalur Sepeda
    jejak-luar

    Warga yang Menyingkirkan Batu Kecil dari Jalur Sepeda

    Tentang mencegah masalah sebelum ada yang kesakitan

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

    ✧ Orbit      

    Lama Membaca: < 1 menit

    Di jalur sepeda, sebuah batu kecil tergeletak di tengah lintasan. Tidak begitu besar, tapi cukup untuk membuat ban tergelincir atau seorang anak terjatuh. Kebanyakan orang terus mengayuh. Wajar, ritme pagi jarang ingin terganggu. Tapi ada satu orang yang berhenti, turun sebentar, menyingkirkannya ke pinggir, lalu melanjutkan jalan.

    Jalur sepeda biasanya dilalui cepat: orang mengejar waktu, mengatur napas, menikmati udara pagi. Pengguna jalan bergerak dalam fokusnya masing-masing. Batu kecil itu bisa saja dibiarkan, toh tidak setiap hari ada orang yang melintas dengan ban tipis atau kecepatan tinggi.

    Namun seseorang memilih berhenti.

    Gerakannya santai. Tidak ada gerutu, tidak ada rasa menjadi pahlawan lingkungan. Hanya melihat masalah kecil, menyelesaikannya sebentar, dan kembali mengayuh.

    Tidak ada tepuk tangan, tidak ada orang yang melihat, dan tidak perlu. Bagi orang itu, mencegah gangguan untuk orang berikutnya lebih penting daripada menjaga ritme kayuhan sendiri.

    Dalam Sistem Sunyi, tindakan seperti ini mendekati inti gerak diam: memperhatikan dunia bukan untuk dikagumi, tetapi karena ikut tanggung jawab pada alur hidup bersama.

    Beberapa sikap terasa dekat dengan dasar Sistem Sunyi: kedalaman lebih penting daripada sorak, proses lebih jujur daripada deklarasi.

    • mencegah masalah ringan tanpa diberi tugas
    • memilih memperlambat diri untuk keamanan orang lain
    • menjaga ruang bersama seperti milik sendiri
    • melakukan hal benar meski tidak ada yang menyaksikan
    • menyelesaikan gangguan sebelum berubah menjadi kecelakaan

    Tidak ada cerita besar di sini. Hanya satu detik jeda, satu batu kecil yang hilang dari jalur, dan kemungkinan luka yang ikut hilang bersamanya. Lalu roda bergerak lagi. Jalan tetap jalan.

    Dalam hidup, kadang kebaikan paling nyata adalah yang tidak disadari siapa pun, kecuali orang yang melakukannya.

    Kutipan
    Ada hari ketika mencegah jatuh lebih penting daripada menjadi cepat.

    Catatan

    Tulisan ini termasuk dalam Jejak Sunyi di Luar: ruang observasi ringan untuk mencatat karya atau fenomena yang berada di luar struktur Sistem Sunyi, namun bergerak dalam nada yang sejalan dengan disiplin diam, proses, dan ketenangan batin.

    Jejak ini tidak termasuk inti sistem. Ia hanya penanda kecil bahwa kesunyian kadang muncul tanpa nama dan tanpa rencana di tempat lain.

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

    Anda Mungkin Suka

     

    Artikulli paraprak
    Artikulli tjetër

    Populer (All Time)

    Terbaru