Search

The Journalistic Biography

✧ Orbit      

BerandaSistem SunyiYang Tak Lagi Ingin Menang
resonansi

Yang Tak Lagi Ingin Menang

Tentang kebijaksanaan yang lahir ketika ego berhenti berperang.

Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

✧ Orbit      

Lama Membaca: < 1 menit

Orbit Eksistensial–KreatifPsikospiritual

Ada masa di mana kita ingin benar. Lalu kita ingin menang. Dan suatu hari nanti, jika kesadaran cukup tenang, kita hanya ingin damai.

Inti Makna Tulisan
Menang sejati bukan soal mengalahkan siapa pun, tapi tentang menguasai diri sendiri hingga tak perlu lagi membuktikan apa-apa.

Menang selalu tampak menggoda. Ia memberi rasa kuasa, rasa penting, rasa cukup. Tapi setelah beberapa kali menang, seseorang mulai sadar bahwa setiap kemenangan hanya memindahkan garis start, bukan menenangkan batin.

Yang tak lagi ingin menang bukan berarti menyerah. Ia hanya tidak lagi butuh pembuktian. Ia paham bahwa hidup bukan arena adu kuat, tapi jalan panjang untuk memahami diri sendiri dan menjaga keseimbangan dengan yang lain.

Saat seseorang berhenti mengejar kemenangan, ia mulai menemukan ruang untuk mendengar, untuk memahami, dan untuk tidak membalas. Karena dari diam itulah kebijaksanaan tumbuh. Bukan dari argumen, tapi dari keheningan yang belajar menerima.

Dalam Sistem Sunyi, kemenangan bukan diukur dari hasil, melainkan dari sejauh mana jiwa tetap jernih setelah pertempuran selesai. Yang menang secara batin bukan yang mengalahkan orang lain, melainkan yang berhasil tidak dikuasai oleh egonya sendiri.

Ketika seseorang sudah tidak lagi ingin menang, ia mulai mampu melihat segala sesuatu dari tempat yang lebih tinggi. Bukan untuk menghakimi, tapi untuk mengerti bahwa semua orang sedang berjuang dengan cara yang mereka tahu.

Peta Sunyi Terkait
Memuat tulisan…
geser →
Memuat istilah…

Dan dari titik itu, damai tidak lagi bergantung pada hasil, tapi pada kedewasaan untuk berkata, “Tak apa. Aku sudah cukup.”

Tulisan ini merupakan Esai Resonansi Sistem Sunyi: bagian dari zona reflektif yang beresonansi dengan inti Sistem Sunyi, sebuah sistem kesadaran reflektif yang dikembangkan secara mandiri oleh melalui persona batinnya, .

Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com (Sistem Sunyi)

Lorong Kata adalah ruang refleksi di TokohIndonesia.com tempat gagasan dan kesadaran saling menyeberang. Dari isu publik hingga perjalanan batin, dari hiruk opini hingga keheningan Sistem Sunyi — di sini kata mencari keseimbangannya sendiri.

Berpijak pada semangat merdeka roh, merdeka pikir, dan merdeka ilmu, setiap tulisan di Lorong Kata mengajak pembaca menatap lebih dalam, berjalan lebih pelan, dan mendengar yang tak lagi terdengar.

Atur Lorielcide berjalan di antara kata dan keheningan.

Ia menulis untuk menjaga gerak batin tetap terhubung dengan pusatnya.

Melalui Sistem Sunyi, ia mencoba memetakan cara pulang tanpa tergesa.

Lorong Kata adalah tempat ia belajar mendengar yang tak terlihat.

 

 

Kuis Kepribadian Presiden RI
🔥 Teratas: Habibie (25.5%), Gusdur (17%), Jokowi (16%), Megawati (11.8%), Soeharto (10.4%)
Artikulli paraprak
Artikulli tjetër

Sering Dibaca

Terbaru