Page 30 - Majalah Berita Indonesia Edisi 01

BERITA POLITIK32 No.1/Th.I/Juli 2005“Lapor Pak SBY....”,Kirim ke 9949A walnya adalah spontanitasala Presiden SusiloBambang Yudhoyono(SBY) saat bertatap mukadengan masyarakat dalamacara pencanangan ‘Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan’ diWaduk Jatiluhur, Purwakarta, JawaBarat, pada Sabtu (12 Juni 2005).Seorang petani melontarkan keluhan atas sikap pejabat di daerahnya,yang jarang turun ke lapangan. SBYmenyatakan dirinya siap menampungsegala pengaduan masyarakat lewatlayanan pesan singkat atau SMS (shortmessage service) ke telepon seluler(Ponsel) pribadinya. 24 jam.“Kalau Saudara merasa tidak adakepedulian, handphone dan SMS sayaterbuka 24 jam,” cetus SBY, menanggapi keluhan bapak petani tadi. Dan,“Nomornya 0811109949,” sambungSBY menyebutkan 12 digit angka nomorPonselnya, seraya menyunggingkansenyum.Mengapa SBY membuka layananSMS? Dengan tulisan berjudul “SBYBuka SMS, Kabinetnya Buruk,” mengutip Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi,harian WARTA KOTA (14/6) menulisbahwa Presiden SBY membuka jalurlangsung (hotline) lewat layanan SMSke Ponsel pribadinya karena menilaikinerja kabinetnya buruk dalam merespons persoalan yang muncul di masyarakat.“Karena banyak laporan yang mungkin lambat sampai ke pusat, sementararakyat ingin laporannya cepat direspons, maka dibuka SMS itu,” kata SudiSilalahi, seusai rapat kerja denganKomisi II DPR, Senin (13/6).Tapi, tunggu dulu. Spontanitas SBYrupanya tidak dibarengi sikap antisipatifpihak Sekretariat Negara. Akibatnya,belakangan diketahui, Ponsel SBY menjadi ngadat diserbu ribuan SMS. Barusehari layanan itu dibuka, sekitar 3000-an pesan pendek menyerbu masuk.“SBY kewalahan karena Ponselnyatidak mampu lagi menerima pesansingkat yang membludak dari masyarakat. Sejak Minggu (12/6), PonselPresiden hang atau ‘tulalit’ karenadiserbu ribuan SMS yang tidak mampulagi dibendung,” demikian harian Media Indonesia (14 Juni 2005) menulisdalam editorialnya: “SBY dan SMS”.Merespons itu, Presiden langsungmenggelar rapat khusus dengan sejumlah staf khusus untuk mengatasikondisi tersebut. Pakar telekomunikasipun dimintai masukan.Hasilnya, sebuah layanan layananSMS yang baru dan lebih canggih telahdisediakan, menggantikan nomor Ponsel pribadi Presiden. Pihak Telkomselselaku provider Ponsel Presiden telahmenyediakan fasilitas baru bagi layanantersebut.“Kini siapa saja sudah bisa mengirimSMS (ke Presiden) ke nomor 9949,”kata Kepala Divisi Telkom Flexi, Telkomsel, Dian Rahmawan, seperti dituturkan kepada harian Sinar Harapan(14/6).Layanan baru ini merupakan serveryang diprogram langsung ke komputer.Tidak seperti Ponsel biasa yang memiliki keterbatasan menerima memoriSMS, masih kata Dian, server ini bisamenerima ribuan SMS dari seluruh Indonesia.Isinya macam-macamRibuan SMS yang sempat masuk kePonsel SBY, seperminuman teh sajajedanya sejak layanan itu dibuka, berisibanyak dan beragam hal.Ada berbagai informasi, mulai daridukungan untuk memberantas korupsi,sekadar saran untuk menetapkan kebijakan, dan mengubah kebijakan. “Darimengadukan nasib, minta sumbangan,sampai memberikan usulan-usulan tentang benda keramat,” kata Andi Mallarangeng, juru bicara Kepresidenan.Pada berita HL-nya bertajuk “Rakyat ‘Serbu’ Ponsel Presiden,” harianMedia Indonesia (13/6) mengutipbeberapa SMS dimaksud. Salah satu isiSMS yang diterima berbunyi, “BapakPresiden, pegawai honor dan bidan PTTdi Aceh gajinya belum dibayar 6-10bulan”.Pesan lain berbunyi, “Bapak Presiden, tolong diperhatikan agar dalamPilkada calon independen bisa diusulkan menjadi kepala daerah”. Malah, adaSMS berbau mistik: “Presiden dimintasegera mengambil tongkat kepresidenan RI yang terpendam di dalamtanah selama puluhan tahun, demikeselamatan bangsa dan negara”.Harian Koran Tempo (terbitan 14Juni 2005) juga memuat beberapa SMSmenarik dan unik karena isinya menawarkan keris kepada Presiden, “Bapak Presiden, di suatu tempat adasebuah keris bernama Keris Naga. Kalaukeris itu dimiliki, Bapak dapat meningkatkan kemampuan dalam mengatasipermasalahan bangsa ini.”Ada lagi pesan ‘lucu’ berbunyi: “Sayamendapat mimpi, Bapak Presiden harusmemiliki tongkat keramat....” Pesansenada yang berbau ‘mistis’ malahmenyarankan Presiden agar melakukanruwatan sambil memotong kambingdengan jenis tertentu.Tapi, yang menjadi pertanyaan,sanggupkah Presiden SBY membacaribuan, atau bahkan jutaan, SMS setiaphari? Tanda tanya turunannya: apakahada tindak lanjut atas pengaduanpengaduan masyarakat yang masuk? ■(Anis Fuadi)Istana Kepresidenan/Sekretariat Negaramembangun SMS Center Presiden untukmenampung masukan, keluhan, kritik, protes,atau sekadar salam silaturahmi dari rakyat Indonesia yang ditujukan kepada Presiden SBY. Kirimke nomor 9949.32 No.1/Th.I/Juli 2005