Page 8 - Majalah Berita Indonesia Edisi 01
P. 8
BERITA UTAMA10 No.1/Th.I/Juli 2005Derajat Kemiskinandan KorupsiI. ANGKA KEMISKINANMenurut laporan BPS, tahun 1970sebanyak 67%, turun menjadi 11,86Úri jumlah penduduk tahun 1996.Tahun 2003 meningkat jadi 17,4% (37,4juta). Tahun 2004 turun sedikit jadi16,6% (36,1 juta). ISEI mengutip laporan ILO, 110 juta rakyat terancammiskin. Tokoh Indonesia (edisi Juni2005).II. KONDISI FISIKKondisi kualitas fisik manusia Indonesia, menurut laporan UNDP, semakinmemprihatinkan. Indeks PembangunanManusia ditilik dari tingkat kesehatan,pendidikan dan ekonomi rata-ratapenduduk, menempatkan Indonesiapada peringkat 111 dari 175 negara.Peringkat ini jauh di bawah negaranegara tetangga; Singapura (25), BrunaiDarussalam (33), Malaysia (58), Thailand (76) dan Filipina (83). PeringkatIndonesia bahkan di bawah negaranegara terkebelakang, seperti Aljazair(108), Guinea-Katulistiwa (109) danKisgistan (110).III. Daya Saing BangsaMenurut laporan ISEI, tahun 2000,dalam soal Daya Saing Bangsa, Indonesia menempati urutan 44 dari 45 negaraberkembang. Tahun 2001, urutan 46dari 47 negara berkembang. Tahun2002 menempati urutan paling bawah49 dari 49 negara berkembang.Dalam hal Daya Saing SDM, tahun2000, Indonesia berada pada posisi 43dari 45 negara. Tahun 2001, pada posisi45 dari 47 negara. Tahun 2002, posisi48 dari 49 negara. Dalam hal daya saingBerikut ini catatan redaksi Berita Indonesia tentang korelasi antara kemiskinan,daya saing bangsa dan korupsi. Kejahatankorupsi telah merusak moral, ekonomi danmartabat bangsa.untuk menarik investor, Indonesiaberada pada posisi kedua dari bawah.IV. STATUS GIZILaporan pemantauan status giziDinas Kesehatan di 31 propinsi (20/6-2005) yang dikutip Menkes Siti FadilahSapari, mengungkapkan, 80 Balitameninggal akibat busung lapar di limapropinsi; Jawa Tengah (21 orang), JawaTimur (32 orang), Nusa Tenggara Barat(22 orang) dan Nusa Tenggara Timur (5orang).Di Jawa Timur terdapat 2.729 penderita gizi buruk, 25 orang kuranglemak, 11 orang kurang protein. Sisanyakasus gizi buruk non-klinis. Di NTT12.365 kasus gizi buruk, 301 marasmus,1 kwasiorkor dan 4 marasmus-kwasiorkor.Di seluruh Indonesia sampai 20Juni, terdapat 25.467 kasus gizi buruk.Kasus gizi buruk Balita tahun 2004sebanyak 3,37 persen dari 19.685.717orang. Angka ini menurun dari 8,2persen tahun 2003. (Harian RakyatMerdeka, 21 Juni 2005).V. TINGKAT KORUPSIMenurut laporan InternationalTransparency, Indonesia menempatiurutan negara terkorup ketiga di duniasetelah Bangladesh dan Vietnam. Sedangkan di Asia Tenggara, sebagainegara terkorup kedua setelah Vietnam.Kasus-kasus korupsi, antara lain,BLBI Rp 114 triliun, BNI Rp 1 triliun,kredit macet Bank Mandiri Rp 20 triliunlebih.(Sh)(Majalah Tokoh Indonesia, edisi Juni 2005).