Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 02
P. 65


                                    BERITAINDONESIA, Agustus 2005 65BERITA BUDAYAE mpat lelaki bule di ataspanggung. Mereka meniupterompet ditingkahi bunyireyong, kendang dan gong.Para penari di depan merekadengan lincah menghentakkan kakimempertunjukan tap dance yang dinamisdan ritmis. Selain tap dance, musik yangrancak itu juga mengiringi tari kontemporer dan hip-hop.Itu hanyalah salah satu gambaranbetapa gamelan telah mendunia. Terbuktisaat diselenggarakannya Festival Gamelan Yogyakarta (FGY) ke-10 di TamanBudaya Yogyakarta, tanggal 5 -9 Juli2005.Majalah Tempo edisi 24 Juli 2005 danharian Republika, Minggu, 24 Juli 2005mengetengahkan laporan mengenai festival ini. Festival kali ini, menurut keduamedia tersebut, pesertanya terus bertambah dari tahun ke tahun. Festival kali inidiikuti 19 kelompok peserta. Enam dariluar negeri, antara lain Amerika Serikat,Jepang, Australia, Perancis dan SelandiaBaru.Menurut ketua panitia FGY, SaptoRaharjo, lebih dari 31 negara mengenalgamelan. Bahkan ada festival gamelanyang diselenggarakan pihak asing sepertiWorld Gamelan Festival di Kanada.Acara tahun ini bertema Dasa WarsaYGF. Diharapkan, festival ini bisa disejajarkan dengan festival musik tingkatdunia. Untuk mewujudkan cita-cita itu,Sapto membuat grand design YGF untuk10 tahun mendatang sampai 2015, yangmerupakan hasil perenungan dan evaluasi selama 10 tahun festival itu digelar.Grand design itu dijabarkan dalamkonsep 5W2H. Yaitu who, what, where,when, why, how dan howgh. Kata Sapto,pada akhirnya orang harus mengucapkanhowgh sebagai tanda kemantapan.Sapto bukan orang pertama yangmemperkenalkan gamelan ke mancanegara. Adalah Ki Tjokrowarsito aliasKPH Notoprojo yang berhasil membinaperawit di Amerika. YGF pun bukansekedar festival, melainkan kerja budayadalam mempertahankan kearifan budayalokal yang bisa diterima kultur global. Halini, menurut Sapto kepada Republika,sejalan untuk mendukung ide Sri SultanHamengkubuwono X yang ingin menjadikan Yogya sebagai pusat budaya duniatahun 2020.Gamelan sebagai spiritPT Gamelan Hangeka Buwana didirikan tahun 2001 untuk mendukungprofesionalitas penyelenggaraan YGF.Sumbangan dana dari luar negeri jugamasuk dengan jumlah lumayan. Banyakmusisi yang ikut menghidupkan festivalseperti Djadug Ferianto dan I WayanSadra.Sapto ingin gamelan menjadi spirit,bukan sekedar alat. Senada dengannya,Sadra berpendapat bahwa gamelanadalah sebuah sub kultur. Orang bisadengan cepat memainkan gamelan. Yangsulit adalah menafsirkan energi bunyimenjadi sebuah citra.Energi bunyi itu oleh Djadug diterjemahkan sebagai rasa. Sejauh pengalamannya mengajari orang asing menabuh gamelan, ia mengatakan yang paling sulit adalah mengajarkan rasa itu.Teknik bermain bagi orang asing memangmudah, tetapi kepekaan rasa belum tentumudah dikuasai.Menjaga genre murni gamelan yangpentatonik di era serba diatonik takmudah. Orang Indonesia sendiri mencoba memodifikasi. Sapto Raharjo dengan gamelan kontemporer, Manthousdengan musik campursari dan Djadugdengan menggabungkan gamelan denganinstrumen musik diatonik tanpa sedikitpun melaraskannya.Menurut Sadra yang juga ketua Jurusan Karawitan STSI Solo itu, janganpernah menyamakan nada pentatonikdan diatonik. Kalau dipaksa, yang terjadijustru pemiskinan bunyi. Gamelan memiliki sistem embat, karakter bunyi yangtidak dimiliki oleh alat musik barat.Namun baik nada pentatonik maupundiatonik bisa dicari kesesuaiannya dengan langsung memainkannya.Justru dalam sebuah wawancaradengan Tempo, Tjokrowarsito mengatakan, musik gamelan dan musik moderntidak bisa disatukan karena tangganadanya berbeda. Kalau dilakukan sinkronisasi, sebaiknya diambil sebagianinstrumennya saja. Ia juga tidak setujubila nada dasar gamelan disamakandengan nada dasar musik diatonik.Namun terlepas dari perbedaan pendapat itu, YGF diharapkan kelak bisamenjadi ajang mengukur kemampuankarawitan dan ajang sinergi untuk komunitas gamelan dunia. Sehingga komponen kultur lokal akan menyatu dengankultur lainnya.Q RHGamelanBunyi tetabuhanasli Indonesia itukini dipadudengan jazz swingSpanyol, musikBollywood Indiadan lesno Serbia.di Panggung Global
                                
   59   60   61   62   63   64   65   66   67