Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 02
P. 62
BERITA OLAHRAGA62 BERITAINDONESIA, Agustus 2005Penggemar bintang tenis duniaSteffi Graf boleh legamenyaksikan bintangpujaannya kembali berlaga mengayunraket. Tapi kemunculannya tentu taklagi seperti dulu.Peraih 107 gelar juara tenis tunggalputri itu, 22 di antaranya gelar juaratunggal putri grand slam, sejakAgustus 1999 sudah mundur daridunia tenis saat peringkatnya masihtiga besar dunia.Kompas (13/7) menulis, istriAndre Agassi petenis putra asalAmerika Serikat ini dalam wawancarapertelepon dengan wartawan kantorberita Associate Press Senin (11/7),mengatakan, ia telah kembalimenggenggam raket dan memperkuatHouston Wrangler untuk Liga TimTenis Dunia (WTT).Liga tenis WTT terdiri dari 12 tim,setelah bermain selama tiga pekan,yang berakhir 24 Juli, dua teratas dariSenyum khas Ellyas Pical setiapkali berhasil mengandaskanlawan-lawannya di atas ringpada medio 1980-an, kinitinggal kenangan.Setelah tertangkap tangan menguasaitiga butir pil ekstasi, di Dikotek Mille’s,Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (13/7)pukul 00.30 WIB, mantan petinju juaradunia yang biasa dipanggil Elly Pical initerlihat bergerak memasuki ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya (14/7). Iaterus saja menutupi wajahnya dari kilatankamera wartawan foto dan televisi. Ketikadicecar pun dengan pertanyaan singkat iatak jua mau melayani.Nama Elly Pical sangat melegenda ditanah air karena dialah petinju Indonesia pertama yang berhasil menyandanggelar juara dunia tinju. Prestasi itu diaukir di Jakarta 8 Mei 1985, setelahmenganvaskan petinju Korea Selatan,Judo Chun. Ia merebut gelar juara duniatinju kelas bantam junior versi IBF.TragisBegitu tertangkap tangan, wajah dankisah nyong Ambon kelahiran Saparua 24Belajar dari Kasus Ellyas PicalNasib mantan atletbelum sepenuhnyadiperhatikanpemerintah. Ketikamenang disanjung,kalah dimaki,pensiun dilupakan.STEFFI GRAF KEMBALI TAMPILdua pul akan kembali bertanding di final,yang berlangsung pada 16-17 Septemberdi Sacramento, AS.Petenis putri asal Jerman ini mengakuadalah sulit untuk mengatakan telahkembali lagi ke lapangan. Apalagi telahbanyak yang berubah pada diri wanitaberusia 36 tahun yang sudah memilikidua orang anak ini. Ia mengatakan pula,terlalu awal menyebutkan akan tampillagi terlebih dikaitkan dengan jadwalnyayang begitu ketat.Graf melahirkan anak pertama, lelaki,dua tahun setelah berhenti main tenis.Dua tahun kemudian ia melahirkananak kedua, kali ini perempuan.Graf menyebutkan, waktu menjadifaktor yang paling menentukan dalamkarir dan kehidupannya. Padabeberapa tahun pertama usai pensiun,misalnya, adalah tidak mudah baginyamerasakan jarang bermain tenisapalagi jika suaminya ikut tur. “Adalahsatu tantangan untuk tetap beradadalam kondisi fit,” ujarnya.Graf menyatakan tidak mudahmemadukan tugasnya sebagai seorangibu, tugas kemanusiaan, serta latihantenis sekaligus. “Tahun ini saya barubeberapa kali mengangkat raket,ketimbang lima tahun yang lalu. Sayalatihan baru dua pekan terakhir. Jadi,jangan heran kalau saya cukup gugupdan sekaligus begitu antusias,” kataGraf.Graf tentu tak akan mampu tampilseperti dulu. Seperti diakuiya kepadaAP, “Bagaimana mungkin saya bisaseperti dulu.”Q HT