Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 04

BERITAINDONESIA, Oktober 2005 13(BERITA UTAMA)Dibandingkan dengan impor solar100.000 barel sehari yang memerlukandana Rp 70 miliar, maka biaya produksiBBA untuk jumlah yang sama hanyasekitar Rp 43,8 miliar sehari.Nilai tambahlainnya; terbuka kesempatan kerja dankesempatan berusaha.Penghematan BBMSebelum pengembangan BBA menjadi gerakan nasional, pemerintah sudahmemulai gerakan penghematan BBMyang berjangka panjang. Dari sejumlahsektor, maka sektor transportasilah yangpaling banyak menghabiskan BBM. Jugatransportasi darat tidak hanya memborosBBM, tetapi juga merusak jalan-jalanyang menelan biaya yang sangat mahal.Dirjen Perhubungan Darat pernah memergoki sebuah truk bermuatan 70 ton,padahal kapasitas yang diperkenankanhanya 20 ton. Truk-truk semacam itutidak hanya satu, tetapi banyak.(Kompas,9/11).Pesawat udara dan kendaraan rodaempat, terutama mobil pribadi sangatboros BBM. Pesawat menelan 2,5 tonavtur per jam terbang.Kendaraan pribadimenelan seliter BBM per 10 KM. Untukjarak Bogor-Jakarta sepanjang 60 KMdibutuh 6 liter, tetapi bisa lebih bilamanaarus lalulintas macet. Jika kendaraanpribadi diisi 3 orang, maka per orangmengkonsumsi 2 liter, atau senilai premium 2 x Rp 2.200= Rp 4.400 (hargalama). Kereta api listrik jurusan sama,dengan penumpang 1.200 orang, biayalistrik hanya Rp 600 per orang. Bilamanakereta api itu ditarik lokomotif diesel,konsumsi BBM akan lebih murah lagi.Sebab, lokomotif jenis CC201 atau CC203menelan BBM sebanyak 2 liter per kilometer, sehingga jarak tempuh JakartaBogor hanya butuh 120 liter. Artinya satupenumpang hanya menghabiskan 0,1 liter atau Rp 200.Untuk angkutan jarak jauh angkutankereta api jauh lebih hemat. Misalnya,untuk jarak Jakarta-Bandung,(160 kilometer), lokomotif butuh bensin 320 liter.Dengan jumlah 350 penumpang, makaper orang hanya menghabiskan kurangdari seliter atau Rp 2.200. Bandingkandengan mobil pribadi yang diisi 3 orang,butuh sedikitnya 20 liter bensin, makakebutuhan bensin sebanyak 6 liter atauRp 13.200 per orang.Data tersebut memberi alasan yangcukup bagi pemerintah untuk mengubahkebijakan angkutan darat jarak jauh,sedang dan dalam kota;mengurangiperanan bus dan truk dan memperluasjaringan kereta api.■ SHBerikut ini cuplikan beberapa demo menjelang pengumuman kenaikan hargaBBM, 1 Oktober.22 SeptemberDemo di depan Istana Merdeka Jakarta, dilancarkan oleh para mahasiswa.Mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid, menumpang kursi roda, ikut serta didalam demo tersebut. Di kediaman mantan Ketua DPR Akbar Tandjung, tokohtokoh Gerakan Nusantara Bangkit Bersatu—Wahid alias Gus Dur, mantan PresidenMegawati, mantan Wapres Try Sutrisno dan mantan Panglima TNI/Menko PolkamWiranto menolak kenaikan harga BBM.Pemerintah menaikkan harga BBM, tanggal1 Oktober 2005.24 SeptemberPuluhan buruh menyerbu masuk ke ruangrapat Depnaker Jakarta di mana limamenteri: Menko Ekonomi,Aburizal Bakrie,Menaker Fahmi Idris, Menhub HattaRadjasa, Menperdag,Marie Elka Pangestudan Menprin, Andung Nitimiharja, sedangmembahas rencana kenaikan harga BBM.Para perwakilan buruh itu menolak kenaikan harga BBM.25 SeptemberRibuan massa Hizbut Tahrir Indonesiaberdemonstrasi di depan Istana Negara,Jakarta, Untuk menolak kenaikan harga BBM.Selain di Jakarta, aksi penolakan terbukaterhadap kenaikan harga BBM juga terjadi diMakasar, Surabaya, Medan dan Palembang.28 SeptemberRatusan mahasiswa dari berbagai perguruantinggi melancarkan demonstrasi di DepanIstana Merdeka Jakarta, Rabu. Mereka menolak rencana kenaikan harga BBM. Pengamatpolitik, Ikra Nusa Bhakti melihat tanda-tanda demo-demo dibelokkan ke arahpenggantian pemerintahan.29 SeptemberRibuan massa dari puluhan anggota Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) bergabungdalam demo menentang kenaikan harga BBM di depan Istana Merdeka. Merekameminta pemerintah menunda kenaikan tersebut karena menyengsarakan rakyat.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa sedih karena dituding anti rakyat,padahal dia sendiri berasal dari keluarga miskin. Tetapi dia berkunjung ke Pasuruanketika demo berlangsung.Demo menolak kenaikan BBM juga berlangsung di Surabaya, Medan, Makasardan Padang. Di Makasar, para mahasiswa melakukan pembakaran ban-ban bekas.Sedangkan di Padang, Gubernur dan Pimpinan DPRD Sumatra Barat bergabungdengan ribuan mahasiswa, ikut menolak kenaikan harga BBM.30 SeptemberRibuan mahasiswa dari berbagaielemen dan perguruan tinggi melancarkan demonstrasi anti kenaikanharga BBM di depan Istana Merdeka.Mereka mendesak pemerintah untukmembatalkan kenaikan tersebut.Sebanyak 13 wakil mahasiswa menerobos masuk ke Istana Merdeka.Pihak keamanan mengerahkan tidaklebih dari 5.000 polisi anti huru-hara,termasuk 1.000 personil yang ditempatkan di Istana.■ SHDemo Anti Kenaikan Harga BBM