Page 32 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08
P. 32


                                    32 BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006BERITA EKONOMITidak berlebihan jika LilyHambali mengambilkebijakan seperti itu. Karena,kabupaten Purwakartapernah meraih gelar PemilikDaya Tarik Investasi Terbaik 2003-2004.Investasi tahun 2003 mencapai Rp 9,4triliun, berasal dari; dunia usaha Rp 2,3triliun (32%), masyarakat Rp 6,7 triliun(64,61%) dan pemerintah Rp 327 milyar(3,14%). Dan kota Purwakarta pernahmeraih Hadiah Adipura. Juru bicaraPemkab Nina Meinawati, SH mengatakan, tahun 2006 ditetapkan sebagai skalaprioritas penataan kota.Bupati menyiapkan iklim yang sehatdan kondusif, infrastruktur, SDM yangterlatih, aparatur yang profesional,promosi dan sosialisasi investasi, peningkatan kemampuan kelembagaan, pembenahan home industry, kerjasama yangharmonis dengan dunia usaha lewatpenyebarluasan informasi tentang usaha,pasar, peluang dan tenaga kerja.Langkah-langkahnya, termasuk; (1)penyederhanaan prosedur, lewat pengkajian berkesinambungan oleh TimKoordinasi Pengendalian Daerah dan TimPerizinan serta penataan perangkatdaerah untuk memberikan pelayananyang prima. (2) menjalin koordinasiantara eksekutif, legislatif dan yudikatif,serta menjaga hubungan baik pemerintahdengan dunia usaha. (3) melakukankajian berkesinambungan tentang potensi ekonomi, meninjau Perda yangberkaitan dengan pajak dan retribusi. (4)meningkatkan fungsi Tripartit untukmenciptakan hubungan yang harmonisantara pekerja, dunia usaha dan pemerintah. (5) perbaikan dan pemeliharaaninfrastruktur serta pembangunan fourinter-change dari jalan tol menembus kekawasan ekonomi, industri dan kawasankawasan lain.Jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang dan jalan tol Cikopo–SubangIndramayu-Palimanan, Cirebon (sedangdirencanakan) membuka peluang investasi di kawasan; Kota Bukit Indah (BIC)2.000 hektar, Zona Industri JatiluhurCampaka, 3.000 hektar, dan KawasanWisata Jatiluhur-Wanayasa, 9.250,77hektar.Menurut Bupati pengembangan potensi daerah sesuai dengan komposisipenduduk, diperlukan perbaikan kemampuan dasar dan kualitas SDM-nya. Kabupaten Purwakarta berpenduduk 757.754jiwa dengan angka pertumbuhan 2,34%per tahun. Penduduk miskin menurundari 101.400 jiwa tahun 2003 menjadi95.519 jiwa tahun 2004. Atau selamaempat tahun terakhir terjadi penurunanangka kemiskinan rata-rata 6,16% setahun. Masyarakat miskin merupakan12,61% dari jumlah penduduk.Dia berupaya keras untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan ekonomi masyarakatnyamelalui pembangunan sosial dan ekonomi. Pembangunan sosial; pengentasanbuta aksara, penduduk yang berpendidikan, minimal dengan wajib belajar 9tahun. Kehidupan masyarakat yangdidukung oleh lingkungan sehat, berbudipekerti (moral) yang berdasarkan normaagama dan estetika. Pembangunan ekonomi mencakup pertanian dan agrobisnis, industri, perdagangan dan jasaserta pariwisata.Masyarakat didorong untuk tumbuhsebagai pelaku ekonomi dan jasa. Karenanya, pemerintah, dunia usaha dan organisasi masyarakat—mesti berinteraksi.Strategi pengembangan ekonomi tahun2006; kewirausahaan yang pragmatis,mengejar prestasi, peka terhadap peluangdan fokus pada kebutuhan. Pembangunan daerah dibiayai dengan DAU danDAK (60,8%), dan PAD (11,98%).“Karena itu kajian ulang dan optimalisasi potensi mutlak dilaksanakan,” kataBupati Lily Hambali. Kemampuan produksi daerah dari 9 sektor usaha, sesuaiPDRB tiga tahun terakhir, tumbuh ratarata 3,28%. Kontribusi Pendapatan AsliDaerah (PAD) berasal dari sektor industripengolahan (41,89%), hotel dan restoran(27,03%), dan pertanian rakyat (8,51%).Sebagai konsekwensi dari semua kebijakan tersebut, Bupati Lily Hambalitelah mengubah konsep pembangunanPurwakarta—dari “pembangunan daerah”menjadi “daerah membangun.” ■ BER, SHDrs. H. Lily Hambali Hasan MSiBENAH DIRI UNTUK INVESTASIBupati Drs. H. Lily Hambali Hasan Msi, membuka lebarpintu kabupaten Purwakarta bagi para penanam modal(investor) dalam dan luar negeri. Agar bergema, Bupatimenyiapkan segalanya untuk menarik minat para investor.DRS. H. LILY HAMBALI HASAN MSI
                                
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36