Page 26 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08
P. 26


                                    26 BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006LAKSAMANA MUDA TNI TEDJO EDHY PURDIJATNODi bawah komandonya, Armada RIKawasan Barat menuju visi TNIAngkatan Laut masa depan yangbesar, kuat dan profesional.BERITA TOKOHMENJAWAB TANTANGAN DI SAMUDERA♦Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat(Armabar) yang satu ini seperti layaknyapenampilan perwira militer yang lain: serius.Dengan lugas dan gamblang, ia menguraikansemua yang ingin kami ketahui mengenai visidan misi TNI Angkatan Laut (AL), khususnya Armabar.Semua pertanyaan dijawab tuntas.Tetapi kesan serius itu luntur perlahanlahan ketika pembicaraan mulai menghangat. Ternyata, Laksamana MudaTNI Tedjo Edhy Purdijatno, sangpanglima komando, adalah orangyang penuh humor. Maka, obrolanBerita Indonesia dengannya punmenjadi lebih santai. Meski demikian, kesan sungguh-sungguhtetap terpancar dari wajahnyaketika ia menjelaskan berbagaipersoalan yang dihadapi TNI AL,khususnya Armabar, dalam mengamankan perairan wilayah barat.Beberapa pihak mengkritik ketidakmampuan TNI AL mengamankan perairan Indonesia yang dinilai memiliki tingkatkriminalitas tertinggi di dunia, khususnya Selat Malaka.Bahkan, kritik juga datang dari Badan Maritim Internasional (IMB).Menurut perwira kelahiran Magelang 20 September 1952ini, pernyataan IMB bahwa perairan Indonesia bagian baratitu sangat rawan tidak semuanya benar. Karena data yangdimiliki Armabar agak berbeda. Hasil operasi AL yang adadi sana cukup signifikan. Beberapa perompak berhasilditangkap. Hal itu sudah disampaikan kepada IMB supayabalance. Apalagi mereka selalu mengatakan banyak terjadiperompakan.Sebagai perwira yang kenyang pengalaman, Tedjo Edhymenganggap kritik adalah tantangan yang mesti dijawabdengan bekerja lebih baik lagi. Armabar dengansekuat tenaga akan menjaga kedaulatan NegaraKesatuan Republik Indonesia di wilayah perairannya.Tedjo Edhy berharap armada TNI AL akanlebih diperkuat dan diperbesar, denganjumlah kapal dan peralatan yang lebihbanyak dan lebih moderen. Tidak dipungkiribahwa jumlah armada Malaysia yang lebihbesar dan moderen membuat mereka menyepelekan Indonesia. Tetapi terlalu naifjika keterbatasan armada menjadi penghalang bagi kinerja prajurit AL mengamankan wilayah NKRI. Karena itu, Armabar dengan seksama menempatkanpersonelnya di semua perbatasan wilayahperairan Indonesia.DOK. BERINDO
                                
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30