Page 30 - Majalah Berita Indonesia Edisi 10
P. 30
BERITA KHAS30 BERITAINDONESIA, 6 April 2006CenturyBankRINTIS KEMITRAANDENGAN AL-ZAYTUNSalah satu nasabah istimewa PT Bank CIC Internasional Tbk,yang setelah merger dengan Bank Danpac dan Bank Pikkodikenal sekarang sebagai PT Bank Century Tbk atauCenturyBank, yakni pimpinan Al-Zaytun (AZ), Syaykh AS PanjiGumilang, dimulai dari kebiasaan Syaykh menukar mata uangasing. Saat ini, pondok pesantren terbesar di kawasan AsiaTenggara tersebut menjadi nasabah setia CenturyBank.Foto: Mr. Hesham Al Warraq, Chief Executive Officer (CEO) FirstGulf Asia Holding Limited, pemegang saham pengendali PT Bank Century, Tbk (CenturyBank), bersama pimpinan Al-Zaytun, Syaykh ASPanji Gumilang, dan Pejabat Eksekutif CenturyBank, Sriyono, saatmengadakan kunjungan ke Al-Zaytun, Selasa 7 Maret 2006. (Foto initolong dimintakan ke Pak Imam/Pak Halim, Al-Zaytun).Suatu hari tahun 1992, SyaykhAS Panji Gumilang mengalami sedikit masalah ketikamenukar mata uang asingdi counter PT Bank CICInternasional Tbk, di Kantor Pusat Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Karena itu Syaykh meminta untukbertemu pihak manajemen CIC. Saat itu,Syaykh diterima oleh Sriyono, PejabatEksekutif PT Bank Century Tbk atauCenturyBank, yang saat itu sedang menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi BankCIC. Sriyono meminta Syaykh menjadinasabah CIC, sehingga persoalan-persoalan yang muncul bisa diselesaikansecara kekerabatan.Sebagai bankir yang profesional, Sriyonomemahami betul bagaimana karakterSyaykh yang rekam jejaknya dapat terlihatjelas, yakni sering datang ke Bank CICmelakukan transaksi penukaran matauang. Sriyono menawarkan, bagaimanakalau Syaykh menjadi nasabah Bank CIC,minimal membuka tabungan dulu. Syaykhsetuju membuka tabungan, bahkan sekaligus membuka rekening.Kesediaan Syaykh memberi kemudahanbagi kedua belah pihak. Apapun transaksiyang dilakukan menjadi pasti dapat ter-
