Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 39
(LENTERA)BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006 39Citra Pendidikan Indonesia ModernPendidikan dan sekolah akan sangatmemengaruhi pada pembentukan perilaku peserta didik dan jalannya prosespendidikan formal. Karenanya pendidikan (sekolah) Indonesia modern kini danmendatang harus selalu up to date danberkualitas, tidak boleh asal-asalan dalamsegala seginya. Sekolah Indonesia harusmemiliki citra/image sebagaimana imageyang dimiliki oleh sekolah berkualitasantarbangsa. Image sekolah yang berkualitas biasanya selalu menampilkanschool-image seperti berikut:a. School as a factory (sekolah laksanaperusahaan). Metafor sekolah laksanaperusahaan, menekankan suatu imagepada teori pendidikan dan praktik. Metafor perusahaan, karena sifatnya memproduksi massal, teknik jaringan pemasangan (assembly) dan quality control.Kepala Sekolah sebagai manajer, gurusebagai karyawan dan murid sebagaiproduk yang harus digerakkan dan dibentuk.b. School as a hospital (sekolah laksanarumah sihat). Metafor a hospital untuksekolah adalah dalam membedakan manajemen dan putusan-putusan profesional, laksana hospital dalam pengajarandiagnosis perspektif, pengajaran individudan sederet tes serta pendekatan yangbersifat klinik.c. School as a log (sekolah laksana log),mengacu kepada bentuk sekolah klasik dimana dasar-dasar yang ditekankan, gurudiberi penghormatan dan status yangtinggi, diseleksi secara cermat dan ditunjang dengan materi dan sumbersumber lainnya.d. School as a family (sekolah laksanakeluarga), menunjukkan bahwa muridharus dilayani/diperlakukan sebagaiindividu yang utuh, seluruh anak didikharus dididik dan mereka tidak dipaksasebelum mereka siap. Model ini mengasumsikan bahwa hubungan antara gurudan murid adalah paling penting dalamkegiatan pendidikan di sekolah.e. School as a warzone (sekolah laksanazona perang), metaforini menggambarkanantara konflik dan damai dan aksi agreifmerupakan bagianyang diharapkan dalam kehidupan sekolah dan kelas. Kalahdan menang lebihpenting dari pada cooperation and accommodation.f. School as a knowledge work organization (sekolah sebagai organisasi kerjailmu pengetahuan). Sekolah sebagaitempat kerja merupakan pandangan yangpaling banyak dianut. Dikuatkan denganadanya berbagai pekerjaan tugas darisekolah, berupa pekerjaan rumah, pekerjaan kelas, dan pekerjaan lainnya.Karenanya, sekolah sebagai organisasikerja ilmu pengetahuan. Peserta didik kedepan akan menjadi pekerja ilmu pengetahuan (knowledge workers).Mencipta/mewujudkan image ataucitra pendidikan Indonesia modern seperti yang diurai tadi, merupakan usahabesar yang wajib ditempuh oleh seluruhkekuatan warga bangsa Indonesia tanpaterkecuali, pemerintah, swasta, pemimpindan rakyat, kaya dan miskin. Dengan image pendidikan seperti itu, maka sekolahdan pendidikan Indonesia modern merupakan proses pendidikan terbuka yangmudah dimasuki dan menerima ide-idedan konsep-konsep baru yang selalumuncul.Guru, murid, masyarakat, dan sistemmenjadi terpadu. Sejarah pendidikan Indonesia selama ini belum mempersiapkansiswa untuk berpikir dan bersikap mandiriyang kreatif, seperti image sekolah yangdiuraikan tadi. Yang dikembangkan selalumengarah kepada penguasaan sesuatuyang dipersiapkan untuk menjadi pegawaiyang setia dan patuh, bukan pengembangan kecerdasan, kepekaan, dan kesadaran sebagai entrepreneur. Mari semua itu kita jadikan masa laludan kita tinggalkan. Sebab bangsa yangtidak sanggup dan siap meninggalkanmasa lalunya, itu merupakan pertandabahwa bangsa tersebut tidak berkeiginanuntuk menampilkan generasi yang kuat,berketahanan fisik, berkecerdasan pikir,dan berkecepatan reaksi.Mari kita tinggalkan paradigma pendidikan Indonesia masa lalu, dan kitapersiapkan bangsa ini melalui pendidikan,agar mereka mampu menjadi leader,pemimpin yang sesuai dengan ciri kepemimpinan abad iniminimal untuk memimpin dirinya sendiri. Bangsa Indonesiamelalui pendidikan Indonesia modern harusmampu mengantarkangenerasi produk pendidikan yang bercirikan abad 21 ini:a. Systems thinker(pemikir sistem-sistem) yang mampumenggabungkan antara isu, kejadian, dan data secara utuh/terpadu.b. Change agent (agen perubahan)berkemampuan mengembangkan pemahaman dan memiliki kompeten tinggidalam menciptakan dan me-manageperubahan (change) bagi kehidupanbangsa agar dapat bertahan hidup.c. Innovator and risk taker, yaknipembaru dan berani mengambil risiko,Mari kita tinggalkan paradigmapendidikan Indonesia masalalu, dan kita persiapkanbangsa ini melalui pendidikan,agar mereka mampu menjadileader, pemimpin yang sesuaidengan ciri kepemimpinanabad ini minimal untukmemimpin dirinya sendiri.