Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 14
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, 1 Juni 2006BERITA TOKOH“Ini tugas yang benar-benarbaru bagi saya. Tapi, sayasangat menikmati,” ujarputra Kuningan ini. Penampilannya memang calm,tidak terlalu meledak-ledak.Tapi, semangat juangnya yang tinggi tetapterlihat di antara penampilan tenangnyaitu.Moh. Sunarto, menapaki jenjang karierdi TNI slow but sure bagai air yangmengalir, tenang tapi pasti. “Apa pun tugasyang diberikan, saya akan berupayamengerjakannya sebaik mungkin,” katanya. Laki-laki lulusan Akabri Laut 1974 inimengakui tugasnya di pusat peneranganTNI merupakan tugas yang benar-benarbaru. “Saya tidak mempunyai latarbelakang dan pengalaman di penerangan.Betul-betul saya awam di bidang ini,”akunya. Maka, begitu mendapat suratkeputusan Panglima, Sunarto merasasurprais. Di sisi lain, dia membayangkantugas ini sangat berat. “Seperti mau masukdalam rimba raya yang semuanya gelap,”kenangnya. Bahkan suami dari Ny. Asmanah ini sempat membayangkan hariharinya penuh dengan bunyi bel krang…kring… ..krang ….kring dari para wartawan yang ingin konfirmasi.Namun, dia bersyukur karena kenyataannya tidak sesulit yang dibayangkan.Berdasarkan Surat Keputusan PanglimaNo.1 Tahun 2003, dalam hal kegiatanpenerangan di lingkungan Puspen TNI,masing-masing hingga tingkat Dantonsudah memiliki tugas dan tanggungjawab.Dengan pendelegasian wewenang dantugas ini paling tidak, tugas Kapuspensemakin ringan.Di samping itu, Sunarto memiliki prinsip hidup yang diyakini selama ini. ‘Jikaorang lain bisa, kenapa saya tidak?’ maka,jika orang lain bisa, dia juga harus bisa.Prinsip itu terbukti ampuh. “Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa melaksanakan tugas ini, walaupun sambil belajardan bertanya,” lanjutnya. Dia tidak seganLAKSAMANA MUDA TNI MOH SUNARTO SJOEKRONOPUTRA (KAPUSPEN TNI)Sebagai Kapuspen yang belum lama dilantik, Moh. Sunarto mengakumendapat tantangan baru. Tugasnya sebagai Kepala Pusat PeneranganTNI, disambutnya dengan suka cita, tapi juga waspada. Dia bukan sajaberupaya untuk tetap menjaga citra baik TNI, tapi juga menjalinkerjasama yang baik dengan berbagai media massa. Untuk itu, dia siapon line dikonfirmasi 24 jam.♦sudah bisa lari kencang,” ujarnya berkelakar. Dengan cara itu, dia berharaptugas-tugas Puspen akan berjalan denganbaik dan terus meningkat profesionalismenya.Optimalkan Kinerja PuspenCara kerja yang dianut putra pertamapasangan (alm) Sjoekrono dan Nursiah initidak setengah-setengah. Dia berupayamengoptimalkan kinerja pusat penerangan TNI. Apalagi puspen TNI merupakanbadan pada tingkat Mabes TNI yang telahberjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Organisasi yang sudah berjalantentunya akan selalu diperbarui sesuaidinamika dan perkembangannya, baikeksternal maupun internal. “Jadi, selayaknya kami berupaya mengoptimalkankinerja Puspen guna menyelaraskan perkembangan yang ada. Baik meningkatkanrespon Puspen TNI terhadap perkemKapuspen yang Siap On Line 24 Jamsegan dan malu-malu bertanya, baikkepada para staf maupun para kepaladinas. Dia juga sadar bahwa dirinyamembawa nama baik Puspen, sehinggaperlu berhati-hati.Dengan cara itu, dia merasa bisa menjalankan tugas sembari belajar. “Staf sayabisa diajak lari, di sini saya melihat stafsaya sudah kuat. Program-programnyasudah berjalan dengan baik. Jadi, tugassaya hanya mengoptimalkan saja. Ibaratnya, kalau mesin itu tambah gas. Alhamdulillah selama satu bulan saya di Puspen,
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46